Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia angkat suara terkait rumor dirinya akan tetap menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada masa kepemimpinan Presiden terpilih Republik 2024/2029. Indonesia,Prabowo Subianto.
Bahkan, Bahlil belum bisa memastikan apakah ia akan melanjutkan posisinya saat ini di bawah kepemimpinan Prabowo. Karena ini adalah kekuasaan pemerintahan berikutnya.
“Kalau ditanya lanjut atau tidak, saya kurang yakin karena itu kekuasaan presiden terpilih Pak Prabowo,” jelasnya di luar acara Malam HUT Pertambangan dan Energi ke-79 di Jakarta. Dikatakan pada Jumat (11/10/2024).
Bahkan, sepanjang acara, Bahlil meminta masukan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai usulan keberlanjutan Kementerian ESDM ke depan. Dia mengatakan, nasehat Jokowi itu baik untuk Kementerian ESDM. “Begini, Pak Yang di-Pertua sudah 10 tahun memerintah negara ini dan 10 hari lagi akan berakhir. Kami sebagai keluarga besar ESDM pasti meminta nasihat.”
Dengan begitu, ia berharap ke depan pihaknya bisa melaksanakan arahan Jokowi untuk bersinergi demi pembangunan dan pelaksanaan tujuan nasional. Dan beliau mengakhiri pidatonya: “Dan saya kira nasehat Bapak Presiden, Pak Presiden sudah lama memberikan nasehatnya, memang benar, ini yang saya sampaikan.”
Jokowi mengatakan sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memiliki potensi besar dalam menopang perekonomian nasional. Nilai tambah di sektor ESDM harus didorong. Salah satunya melalui program berikut yang berlangsung pada masa pemerintahannya.
Dengan cara ini, Indonesia dapat menikmati manfaat tambahan sumber daya dengan mengelolanya sendiri. Jokowi juga berpesan agar garis keturunan tersebut dilanjutkan pada pemerintahan berikutnya.
“Tidak ada seorangpun yang bisa mundur dari permasalahan ini dengan alasan apapun,” ujarnya pada Kamis malam (10/10/2024) dalam rangka HUT ke-79 Pertambangan dan Energi.
Selain itu, Jokowi juga menitipkan pesan agar Indonesia menjadi negara yang ramah terhadap investasi pendapatan. Salah satunya adalah mempercepat proses perizinan.
“Tidak perlu lama-lama, dari meja satu ke meja tiga, meja empat, lima. Harus mulai santai-santai saja,” tuturnya.
Menurut Jokowi, investasi yang masuk ke Indonesia akan membuka lapangan kerja yang besar. Selain itu, akan memudahkan eksplorasi untuk meningkatkan produksi minyak dan gas.
“Tanpa simplifikasi perizinan, tanpa membuat aturan yang kita punya, kita akan sulit bersaing dengan negara lain, karena sekali lagi saya katakan, ke depan negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat. Negara-negara yang masuk dalam negara-negara kecil, mereka tidak akan maju,” tuturnya. (pgr/pgr) Tonton video di bawah ini: Prabowo Sapa Bahlil dan Rosan, Tapi Belum Siap: Mohon Diperhatikan Pasal Pertama Ini Sah! Bahlil Lahadalia resmi menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral