Jakarta, ILLINI NEWS – Agmiwag Kirtasimita dari Agmiwagrius, Menteri Industri (Menperin) menegaskan bahwa pemerintah meminta produsen elektronik dari AS, Apple berinvestasi dalam bentuk produksi atau pabrik.
Agus telah mengkonfirmasi sejauh ini, Apple tentu tidak memberi Anda investasi. Saat ini, ada juga koordinasi dengan Menteri Investasi dan Rosan Roeslani dari hilir untuk mempromosikan investasi Apple di Indonesia dalam bentuk pabrik.
“Apple tidak menjanjikan.”
Selain itu, Agus mengatakan bahwa sejauh ini, salah satu produk Apple adalah bahwa iPhone 16 tidak bertepatan dengan level domestik minimum (TKDN) 40%sehingga partainya tidak dapat mendistribusikan produk Apple baru.
Sebelumnya, Menteri Investasi dan Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa partainya masih berinteraksi secara intensif dengan komitmen Apple terhadap aturan TKDN.
Kementerian Investasi dikoordinasikan dengan Kementerian Industri untuk memenuhi kewajiban ini. Termasuk rencana investasi untuk salah satu vendor apel di negara senilai $ 1 miliar
“Investasi dalam pembelian hingga $ 1 miliar, mereka juga termasuk,” katanya Rosan, menambahkan 320 penjual yang berpartisipasi dalam produksi Apple dapat memasuki Indonesia.
Investasi pertama Rosan mengatakan diharapkan untuk mengetahui tahun berikutnya atau lebih cepat dari rencana sebelumnya adalah 2026.
“Kementerian industri masih ingin tahu tentang awal 2025.
Keberadaan investasi dan pembukaan pintu iPhone 16 dapat menggunakan orang Indonesia.
“Mereka masih membutuhkan investasi ini, sehingga iPhone 16 dapat bekerja di sini, jadi ini adalah penyesuaian yang baik,” kata Rosan.