Jakarta, ILLINI NEWS – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspend) perdagangan saham dua eksportir yakni PT Singaraja Putra Tbk (SINI) dan PT Metro Realty Tbk. (MTSM) karena peningkatan biaya akumulasi yang signifikan.
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, langkah tersebut diambil untuk melindungi investor di pasar saham, khususnya pemegang saham kedua emiten tersebut.
Mengutip RTI, saham HERE meningkat 188,89% dalam sebulan terakhir dan 44,85% dalam seminggu terakhir. Saat ini saham NAN berada di level Rp 5.200 per saham dengan modal Rp 2,5 triliun.
“Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan PT Singaraja Putra Tbk (SINI) di Bursa Efek dan Pasar Keuangan terhitung sejak sesi pertama tanggal 22 Oktober 2024 hingga pemberitahuan lebih lanjut dari bursa,” manajemen BEI . tulisnya, Selasa (22/10).
Saat ini saham MTSM meningkat 141,76% dalam sebulan dan 31,74% dalam sepekan terakhir. Saat ini saham MTSM berada di level Rp 220 per saham dengan modal Rp 51,23 miliar.
Pada grafik sejarah harga saham PT Metro Realty Tbk, Inc. (MTSM) dan sebagai bentuk perlindungan bagi investor, pasar saham Indonesia memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan PT Metro Realty Tbk. (MTSM) Pasar Reguler dan Pasar Uang akan dimulai pada perdagangan sesi pertama pada tanggal 22 Oktober 2024 sampai dengan pemberitahuan bursa lebih lanjut,” tulisnya.
Bursa Efek menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan Perseroan. (fsd/fsd) Simak video di bawah ini: Video: Respon Positif Kabinet Prabowo, IHSG Naik 7 Hari Berturut-turut Berikutnya Berita Harga Saham Hentikan Dividen BEI Kembalikan AGAR Lock