Jakarta, ILLINI NEWS – Banyaknya PHK dan banyaknya tenaga kerja yang tidak diimbangi dengan kemampuan sektor formal dalam menyerap tenaga kerja membuat industri informal seperti industri transportasi menjadi pilihan GIG WORKERS, CEO Segara Research. Lembaga tersebut, Piter Abdullah, membeberkan data terkait peluang kerja bagi mereka yang memiliki “keterampilan” namun kurang terjamin di sektor formal untuk menjadi pengemudi ojek online di industri ride-hailing sebagai pekerjaan “sementara” yang diharapkan. pemerintah bisa melakukannya. memahami karakteristik pekerja dan pekerjaan informal di platform digital untuk menetapkan peraturan yang kuat. Sebuah studi penelitian yang dilakukan Segara Institute menyebutkan kebijakan terkait beban kerja, fasilitas, dan pendapatan merupakan hal yang penting untuk melindungi pekerja GIG. Hal ini terkait dengan jam kerja fleksibel serta jaminan kesehatan dan keselamatan kerja yang diberikan oleh penyedia platform digital. Senada dengan Peter Abdullah, Head of Digital Economy Celios, Nailul Huda juga mendorong adanya regulasi yang dapat melindungi pekerja GIG. Hal ini mencakup penyediaan skema perlindungan sosial bagi penyedia platform digital dan pemerintah, serta upaya untuk meningkatkan kesejahteraan terkait pendapatan bagi pengemudi online. Peraturan seperti apa yang diperlukan bagi pekerja GIG di sektor informal sebagai dasar penerimaan pekerja Indonesia? Lebih lengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Direktur Ekonomi Digital Celios Nailul Huda dan CEO Segara Research Institute Piter Abdullah di Closing Bell, illinibasketballhistory.com (Rabu 16/10/2024)
Related Posts
berita aktual Video: Dampak Daya Beli Masyarakat Turun di Sektor Properti di RI
Jakarta, ILLINI NEWS – Indonesia mengalami inflasi selama 5 bulan berturut-turut. Selain itu, aktivitas produksi masih berada di zona kontraksi.…
berita aktual Video: Israel Bakar RS Indonesia di Gaza
JAKARTA, ILLINI NEWS – Pada Senin waktu setempat, pasukan Israel membakar sebuah rumah sakit Indonesia di Beit Lahia, Jabaliya Utara,…
illini berita Zulhas Bidik Swasembada Pangan 2028, Anggaran Pangan 2025 Rp 139 T
Jakarta, ILLINI NEWS – Pemerintahan pimpinan Presiden Prabowo Subianto menargetkan swasembada pangan pada tahun 2028 atau 2029. Artinya Indonesia bisa…