JAKARTA, ILLINI NEWS – Susu merupakan salah satu makanan yang semakin meningkat peminatnya setiap tahunnya. Susu yang dikonsumsi banyak masyarakat di dunia tidak hanya didapat dari sapi saja, melainkan juga dari kambing, domba, unta, kerbau, kuda dan lain-lain.
Namun, susu sapi lebih populer secara global dan di banyak komunitas global, meskipun kandungan proteinnya mungkin lebih rendah dibandingkan susu kambing.
Berdasarkan data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), produksi susu sapi global akan mencapai sekitar 550 juta ton pada tahun 2023.
Untuk susu cair, produksi global mencapai 659,35 juta metrik ton pada tahun 2022/2023. Sedangkan pada tahun 2023/2024, produksi susu cair global mencapai 667,49 juta metrik ton. Angka ini meningkat sekitar 1%.
Negara-negara penghasil susu terbesar di dunia telah mengembangkan industri peternakan dan berkontribusi besar terhadap perekonomian mereka.
Lantas, negara mana saja yang menjadi produsen susu cair terbesar di dunia? Daftar di bawah ini berdasarkan data dari USDA.
1. India (207,1 juta metrik ton)
India adalah produsen susu terbesar di dunia dan akan memiliki lebih dari 61 juta sapi perah pada tahun 2023. Kualitas susu yang dihasilkan sapi berhubungan langsung dengan pola makan dan lingkungannya.
Oleh karena itu tidak mengherankan jika India akan menjadi produsen susu cair terbesar di dunia pada tahun 2023/2024 berdasarkan data USDA, dimana produksi susu cair akan mencapai 207,1 juta metrik ton atau sekitar 31% dari total produksi global.
2. Uni Eropa (149,33 juta metrik ton)
USDA melaporkan bahwa Uni Eropa memproduksi 144,8 juta metrik ton susu sapi.
Terkait produk susu cair, berdasarkan data USDA, Uni Eropa akan menjadi negara terbesar kedua di dunia pada tahun 2023/2024, dengan total produksi mencapai 149,33 juta metrik ton atau sekitar 22% dari total produksi global.
3. Amerika Serikat (102,68 juta metrik ton)
Pada tahun 2023, Amerika Serikat (AS) akan memproduksi susu sebanyak 120.654.616 ton. Amerika merupakan kontributor terbesar pasokan susu global, tiga kali lipat produksi susu gabungan Selandia Baru dan Australia.
Selain susu, Amerika memiliki banyak produk olahan susu seperti susu bubuk, keju, mentega, dan susu cair.
California, Wisconsin, dan New York adalah beberapa wilayah AS dengan peternakan yang luas.
Untuk produk susu cair, AS merupakan produsen terbesar ketiga di dunia pada tahun 2023/2024 berdasarkan data USDA, dengan total produksi mencapai 102,68 juta metrik ton atau sekitar 15% dari total produksi global.
4. Tiongkok (42,95 juta metrik ton)
Pada tahun 2023, Tiongkok akan memproduksi susu sapi sebanyak 41.245.664 ton. Karena pertumbuhan penduduk dan perubahan pola makan, industri susu semakin meningkat di negara ini, sehingga meningkatkan permintaan susu dan produk susu.
Pertumbuhan ini akan mencapai 4% mulai tahun 2022 dan seterusnya. Pertumbuhan ini bisa sangat besar dalam waktu satu tahun dan hal ini disebabkan oleh investasi Tiongkok dalam teknologi inovatif, genetika, dan praktik peternakan modern.
Untuk produk susu cair saja, produksinya akan mencapai 42,95 juta metrik ton atau sekitar 6% dari total produksi global pada tahun 2023/2024, berdasarkan data USDA.
5. Rusia (32,3 juta metrik ton)
Rusia memproduksi 32.333.278 ton susu setiap tahunnya. Pada tahun 2023, Rusia memproduksi 32,3 juta metrik ton susu dan produk susu.
Dibandingkan tahun 2020, produksi susu meningkat 20 lakh ton. Rusia adalah konsumen dan pengekspor utama susu di pasar susu internasional.
Pemerintah Rusia mendukung industri susu dengan memperhatikan keberlanjutan, pengelolaan ternak, dan standar kualitas susu.
Riset ILLINI NEWS
[dilindungi email] (chd/chd)