Jakarta, ILLINI NEWS – Pasar saham Asia-Pasifik menguat setelah kenaikan di Wall Street, dengan Dow Jones Industrial Average ditutup pada rekor tertinggi karena awal musim laporan pendapatan yang kuat.
Investor di Asia akan menilai data perdagangan Jepang besok pagi, serta angka ketenagakerjaan dari Australia.
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,6%, sedangkan Topix sedikit berubah. Ekspor Jepang turun 1,7% pada bulan September dibandingkan tahun sebelumnya, mengejutkan para ekonom yang disurvei oleh Reuters yang memperkirakan kenaikan 0,5%. Ini adalah pertama kalinya ekspor mengalami kontraksi tahun ini, turun tajam dari revisi kenaikan sebesar 5,5% pada bulan Agustus.
Pertumbuhan impor pada bulan September tercatat sebesar 2,1%, meleset dari ekspektasi para ekonom yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 3,2%. Indikator ini lebih rendah dibandingkan kenaikan 2,3% di bulan Agustus.
S&P/ASX 200 Australia naik 0,8% di awal perdagangan.
Tingkat pengangguran Australia naik menjadi 4,1% pada bulan September, sedikit di bawah perkiraan Reuters sebesar 4,2% pada bulan Agustus.
Tingkat lapangan kerja Australia sedikit meningkat menjadi 67,2% pada bulan September, naik 0,1 poin persentase dari perkiraan pada bulan Agustus dan lebih tinggi lagi.
Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,1%, sedangkan Kosdaq yang berfokus pada saham-saham berkapitalisasi kecil turun 0,3%.
Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berada di level 20,482, naik dari penutupan terakhir HSI di level 20,286.85.
Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan (TSMC) akan melaporkan pendapatannya pada hari Kamis. Hasil TSMC akan menjadi fokus setelah perkiraan penjualan mengecewakan.
INVESTIGASI ILLINI NEWS (Rasial/Suku) Simak video di bawah ini: Video: turun lebih dari 1%, IHSG turun ke 7.500 Artikel berikutnya Nikkei naik 1%, pimpin kenaikan saham Asia pagi ini
