illini berita Adu Kuat Senjata di Timur Tengah Masih Panas, Harga Minyak Terbang 5%

Jakarta ILLINI NEWS – Harga minyak mentah dunia sedang anjlok akibat konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan potensi terganggunya pasokan minyak mentah ke pasar dunia.

Minyak mentah Brent diperdagangkan naik 5,03% menjadi $77,62 per barel, menurut data Refintiv pada Kamis (3/10/2024). Sementara itu, Indeks West Texas Intermediate (WTI) naik 5,15% menjadi $73,71 per barel.

Daniel Hines, analis di ANZ Bank, mengatakan pasar mulai meningkat karena kemungkinan gangguan pasokan di Timur Tengah, yang menyumbang sepertiga dari pasokan global.

“Langkah ini diperburuk oleh investor yang tidak bertaruh pada penurunan harga. Langkah ini bisa berlanjut jika investor mulai membangun posisi pada minyak,” kata Hines.

Ketegangan panas di Timur Tengah menarik perhatian Dana Moneter Internasional (IMF). Organisasi Keuangan Dunia mengatakan eskalasi konflik di Timur Tengah dapat menimbulkan dampak ekonomi yang signifikan terhadap kawasan dan perekonomian dunia.

Juru bicara IMF Julie Kozak mengatakan pada konferensi pers reguler bahwa lembaga keuangan global yang berbasis di Washington memantau situasi di Lebanon selatan dengan “keprihatinan besar” dan menyatakan penyesalan atas hilangnya nyawa.

“Potensi eskalasi konflik lebih lanjut meningkatkan risiko dan ketidakpastian serta dapat menimbulkan konsekuensi ekonomi yang signifikan bagi kawasan ini dan dunia,” kata Kozak.

Dia mengatakan masih terlalu dini untuk memperkirakan dampak spesifik terhadap perekonomian global, namun mencatat bahwa perekonomian regional sangat terkena dampaknya, terutama di Gaza, di mana warga sipil “menghadapi kesulitan ekonomi.” “Masyarakat yang sangat miskin, krisis kemanusiaan.” Dan bantuan yang diberikan tidak mencukupi.

Kozak mengatakan IMF memperkirakan PDB Gaza akan turun 86% pada paruh pertama tahun 2024, sedangkan PDB Tepi Barat kemungkinan akan turun 25% pada paruh pertama dengan penurunan lebih lanjut.

Dia mengatakan PDB Israel turun hampir 20% pada kuartal keempat tahun 2023 setelah konflik dimulai dan negara tersebut mengalami pemulihan parsial pada paruh pertama tahun 2024.

Riset ILLINI NEWS (Race/Rass) Simak video di bawah ini: Video: Perang di Timur Tengah Memanas, Waspadai Kenaikan Harga Komoditas Artikel berikutnya Harga minyak Brent anjlok ke $85/barel, WTI ke $81,89/barel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *