illini news Saham AMMN Balik ke Rp 10.000, Seminggu Melejit 10%

Batavia, ILLINI NEWS – Perusahaan tambang tembaga Salim yakni PT Amman Minerals Internasional Tbk (AMMN) terpantau belajar pada sesi I perdagangan Rabu (16/10/2024) dan kembali memasuki level teknikal Rp . 10.000 untuk berangkat sekitar pukul 10.00 WIB.

Pada pukul 11:32 WIB, saham AMMN menguat 0,51% ke Rp 9.875/unit. Bahkan, saham AMMN membukukan 2,29% ke Rp 10.050/unit sekitar pukul 10.00 WIB.

Pekan lalu, saham AMMN melonjak 10%. Namun dalam sebulan terakhir, saham AMMN terkoreksi 4,58%. Sedangkan sepanjang tahun ini saham AMMN berhasil naik 15,12%.

Saham AMMN diperdagangkan sebanyak 5.269 kali dengan volume 18,01 juta dan nilai perdagangan Rp 179,26 miliar. Pasar saham kini mencapai Rp 716,12 triliun.

Pada pukul 11:32 WIB, pada pesanan pembelian atau penawaran, antrian penukaran sebesar Rp 9.825 / unit, tertinggi pada sesi hari ini, mencapai 6.566 lot atau sekitar Rp 6,4 miliar.

Sedangkan pada penawaran atau sales order, antrian penjualan berada pada angka Rp 10.100 / unit, terbesar dalam 2 kali lipat yaitu mencapai 6.583 lot atau sekitar Rp 6,6 miliar.

AMMN kembali menjadi peserta aktif setelah proses pembelian oleh investor. Seperti diketahui kemarin, Broker Mandiri Sekuritas mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp30,3 miliar, JP Morgan Sekuritas Rp23,7 miliar, dan UBS Sekuritas Indonesia Rp23 miliar.

Sayangnya, investor asing secara keseluruhan juga mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 83,3 miliar pada perdagangan kemarin.

Di sisi lain, kabar pemerintah juga mungkin akan memberikan jeda ekspor tembaga, saya khawatir Amman juga menjadi katalis positif bagi saham AMMN.

Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah juga akan fokus pada relaksasi ekspor tembaga ke cabang AMMN yaitu PT Amman Minerals Nusa Tenggara dan PT Freeport Indonesia.

Bahlil mengatakan, lamanya libur internasional sekitar 1-2 bulan setelah libur saat ini berakhir pada Desember 2024.

Proses ini dinilai karena katoda smelter tembaga yang diproduksi kedua perusahaan tersebut belum bisa berproduksi 100% hingga akhir tahun ini. Bahlil mengatakan, perbandingan konsentrasi volume tembaga yang akan diberikan berbeda dengan laju produksi yang tidak bisa diperoleh pendiri.

PERTANYAAN ILLINI NEWS

[email & #1601; Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk menyarankan pembaca untuk membeli, menahan atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan ini sepenuhnya terserah kepada pembaca, jadi kami tidak menanggung kerugian atau keuntungan apa pun yang timbul dari keputusan ini. (chd/chd) Tonton di bawah: Video: Respon Positif Kabinet Prabowo, IHSG Tegaskan 7 Hari Sekaligus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *