berita aktual Makan Bergizi Gratis Butuh 200 Kg Beras, 350 Kg Ayam, Sampai 600 Liter

Jakarta, ILLINI NEWS – Badan Gizi Nasional (BGN) menetapkan perlunya penggunaan makanan jatah sebagai makanan anak sekolah dalam program Makan Gratis Gizi (MBG) yang dicanangkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan, kebutuhan sejumlah bahan pangan antara lain beras, daging ayam, telur, sayur mayur, dan susu ditentukan saat uji coba MBG di bagian pelayanan yang melayani 3.000 anak. Uji coba ini telah berlangsung selama sembilan bulan terakhir.

“Dengan hasil rintisan kami di dinas yang memberikan 3.000 anak per hari, 200 kilogram beras, 350 kilogram ayam, atau 3.000 butir telur, dan 350 kilogram sayur mayur, serta 600 liter susu per hari,” Dadan di sela-sela acara. BNI Investors Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Selasa (8/10/2024).

Dadan mengatakan, kebutuhan tersebut hanya untuk sektor jasa di daerah. Apabila hal ini berjalan dengan baik di seluruh Indonesia, dimana setidaknya ada satu daerah yang mempunyai lima unit layanan MBG, maka kebutuhan alat pertanian dan peternakan akan sangat besar.

“Jumlahnya besar sekali, itu baru sektor pekerjaan. Kalau berjalan dengan baik maka akan ada 30.000 balai di seluruh Indonesia yang melayani ibu hamil, ibu hamil, anak kecil, anak PAUD sampai SMA, termasuk pelajar dari Sekolah Islam dan sekolah agama” kata Dadí.

Oleh karena itu, kata Dadan, jika satu proyek MBG membutuhkan 350 kilogram sayur mayur untuk 3.000 anak, maka terbuka peluang baru untuk bercocok tanam di wilayah yang mendukung pekerja dan BUMDes bisa bergerak. Mulai dari bayam, kangkung, hingga kacang mete.

Begitu pula dengan program MBG yang membutuhkan 60 liter susu per hari. Ia mengatakan melalui program susu gratis ini, dalam satu daerah akan ada 60 ekor sapi yang bisa disumbangkan oleh peternak di daerah tersebut.

“Bayangkan kalau dinas kerja butuh sayuran 350 kg, kolaborator di BUMDes bisa mengatur, petani akan menambahkan sayur mayur, bayam 1, kangkung 2, jambu mete 4, bila perusahaan sayur-sayuran lain untuk memenuhi misi. .” kata Ayah.

“Kalau perlu bekerja dengan 3.000 anak dengan susu 600 liter per hari, maka pekerjaan itu membutuhkan 60 ekor sapi. Kalau 5 wilayah kerja, minimal harus 300 ekor sapi dalam satu pekerjaan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Dadan menegaskan, program MBG merupakan peluang besar bagi para pengusaha peternakan dan pertanian untuk dapat memberikan hal-hal tersebut.

“Jadi ini merupakan tantangan dan peluang tersendiri bagi para pengusaha, termasuk UMKM yang sedang berkembang,” kata Dadan.

(haa/haa) Tonton video di bawah ini: Video: Tes Gizi Gratis untuk 3.000 Anak Setelah Artikel Kepala Badan Gizi Ungkap Anggaran Rp 71 T, Termasuk Gaji Pegawai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *