berita aktual Resmi Jabat Menteri ATR, Nusron Wahid Beberkan PR dari Prabowo & AHY

Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengaku mendapat program kerja prioritas selama 100 hari kerja dari Presiden Prabowo Subianto dan “Pekerjaan Rumah (PR) “Itu telah terjadi. Istimewa )” Mantan Menteri Agus Harimurthy Yudhoyono (AHY), mulai Senin (21/10/2024) malam.

Usai serah terima jabatan menteri di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Nusron mengungkapkan, Presiden Prabowo memberikan tiga tugas selama 100 hari kerja untuk mengurus negara Indonesia. Menurut dia, salah satu kewenangan yang diberikan Prabowo kepada ATR/BPN adalah mengoptimalkan pemanfaatan lahan-lahan yang tidak produktif. Jadi ada tiga proyek. Pak Menteri. Ada tiga hal yang perlu dilakukan. Kita stabilkan negara ini, kata Nusran. Dikatakan usai mengundurkan diri, Senin malam (21/10/2024), tiga tindakan yang dibicarakan Nusron adalah contoh pemberian izin tanah berupa hak perkebunan oleh pemerintah (HGU mengatakan hal tersebut dilakukan oleh Prabowo. Sistemnya sudah berdasarkan prinsip. Dari segi keadilan, pemerataan dan kelayakan ekonomi, akses terhadap tanah di Indonesia dipengaruhi oleh ketimpangan, seperti adanya pengusaha yang memiliki jutaan hektar tanah, sehingga amandemen ini dapat menciptakan keadilan bagi semua pihak. Namun dalam kerangka tersebut amandemen, jangan ganggu sifat investasi yang akan mengganggu kehidupan perekonomian dan pembangunan,” kata Nusron Co dalam keterangan program yang diberikan Prabowo kepada Nusron. Yang diarahkannya adalah optimalisasi lahan yang belum terlaksana dan Nusron memerintahkan agar tanah-tanah tersebut segera dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti perumahan, pembangunan daerah, pertamanan, dan pertanian, yang pada akhirnya penyelesaian permasalahan pertanahan harus menjadi prioritas penegakan hukum. “Melalui asas hak membuat hukum lebih stabil, tidak boleh ada kepastian hukum,” kata Nusran. Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) hingga 120 juta tanah. I AHY mengatakan pelaksanaan proyek 118 Juta negara telah tercapai “Meskipun tugas yang ditegaskan Presiden Jokowi dapat terlaksana, namun banyak tantangan yang dihadapi. Misalnya targetnya 120 juta PTSL. Luas lahan sudah disetujui, jadi dia sangat baik. “Desember 120 juta lahan sudah disetujui,” kata AHY saat melepas kantor. “Tentunya saya sudah memberikan banyak prestasi kepada pemilik baru dan kemajuan yang telah dicapai. Dalam delapan bulan terakhir, hanya sedikit pekerjaan yang tersisa untuk diselesaikan pada akhir tahun 2024,” ujarnya. Sebagai informasi, dalam acara usai pelantikan Kabinet Merah Putih, Senin (21/10/2024), AHY resmi menyerahkan jabatan Menteri ATR/BPN kepada Nusron di Kementerian ATR/BPN, Jakarta. Pada acara malam harinya, Wakil Menteri AHY dan ATR/BPN Raja Julie Antonio dan Wakil Menteri Nusron dan ATR/BPN 2024-2029 Ossie Dermawan menandatangani dokumen serah terima kepada Kabinet Merah Putih, AHY Infrastruktur. Dan Menteri Koordinator Pembangunan Daerah dan Raja Julay adalah Menteri Kehutanan. (miq/miq) Tonton video di bawah ini: Video: Gabung DPR, AHY Jadi Menteri Berikutnya Artikel selanjutnya Indonesia dorong kewenangan pemerintah daerah untuk jamin akses air bersih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *