Jakarta, ILLINI NEWS – Survei konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September 2024 berada di angka 123,5. Level tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan bulan Agustus yang sebesar 124,4. Meski turun, IKK tetap berada di level optimis.
BI mengklaim kepercayaan konsumen akan terus berlanjut pada September 2024, didorong oleh keyakinan konsumen terhadap kondisi perekonomian saat ini dan ekspektasi kondisi perekonomian ke depan yang tetap optimis.
“Pada September 2024, kepercayaan konsumen terpantau masih optimis pada seluruh kelompok pengeluaran. Kenaikan IKK tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp3,1 hingga 4 juta,” kata Kepala Departemen Komunikasi Ramdan Denny Prakoso, Selasa (8/10/2024). 2024).
Sedangkan berdasarkan umur, IKK meningkat pada kelompok umur 31 – 40 tahun dan > 60 tahun. Sementara itu, secara spasial, IKK meningkat di beberapa kota yang disurvei, tertinggi terjadi di Kota Medan (9,0 poin), disusul Denpasar (5,8 poin), dan Surabaya (3,6 poin).
Lebih lanjut, BI juga mencatat Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (ICE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (ICE) September 2024 masing-masing berada pada angka 113,9 dan 133,1.
Pada September 2024, Denny mengatakan persepsi konsumen terhadap kondisi perekonomian saat ini masih kuat, tercermin dari IKE September 2024 yang relatif stabil di angka 113,9.
“Terjaganya IKE pada September 2024 terutama didorong oleh Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja yang naik sebesar 0,6 poin menjadi 108,2,” ujarnya.
Kemudian, Indeks Pendapatan Saat Ini dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama juga masih berada di wilayah optimis, masing-masing sebesar 122,4 dan 111,2.
Secara spasial, beberapa kota mencatat peningkatan IKE, tertinggi terjadi di Kota Surabaya (7,8 poin), Mataram (5,5 poin), dan Ambon (5,0 poin). Selain itu, persepsi responden terhadap peluang kerja yang tersedia saat ini semakin meningkat. Peningkatan indeks terjadi pada responden yang mempunyai gelar akademik, sarjana, dan pascasarjana.
Sementara itu, kepercayaan konsumen terhadap pembelian barang tahan lama masih tetap kuat. Ia mencatat bahwa ekspektasi konsumen mengenai kondisi ekonomi selama enam bulan ke depan tetap kuat. Denny mengatakan hal itu tercermin dari IEK September 2024 yang berada di zona bullish 133,1.
Berlanjutnya kekuatan IEK ditopang oleh optimisme pada seluruh komponennya yaitu ekspektasi pendapatan, ketersediaan lapangan kerja, dan aktivitas dunia usaha yang masing-masing tercatat sebesar 138,2, 131,1, dan 130,1.
Secara spasial, beberapa kota mencatatkan kenaikan IEK, tertinggi di Kota Medan (14,9 poin), disusul Denpasar (8,2 poin), dan Pangkal Pinang (3,0 poin). (haa/haa) Simak video berikut ini: Video: Suku Bunga Turun, Ekonomi Indonesia Tumbuh Artikel selanjutnya Efek Lebaran! Indeks Keyakinan Konsumen BI naik menjadi 127,7 pada bulan April