Jakarta, ILLINI NEWS – Pratikno lahir di Bojonegoro, pada 13 Februari 1962 dan dikenal sebagai pakar politik.
Ia pernah menjabat Menteri Sekretaris Negara pada 10 tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) pada 2014-2024. Ia diangkat menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Kabinet Merah Putih era Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 2024-2029.
Pratikno adalah Guru Besar Ilmu Politik Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM. Penelitian dan minat profesionalnya meliputi Politik Dalam Negeri dan Desentralisasi, Politik Keuangan Publik, Kebijakan Publik dan Manajemen Kependudukan.
Beliau memperoleh gelar Magister Administrasi Pembangunan dari Universitas Birmingham, Inggris, pernah menjadi Rektor Universitas Gadjah Mada (2012-2014) setelah menjadi Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM.
Istri Siti Faridah ini diketahui bekerja di berbagai organisasi profesi seperti Ikatan Ilmu Politik Indonesia, Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia, dan Asian Consortium for Political Research (ACPR).
Pratikno berasal dari keluarga sederhana dan merupakan satu-satunya di keluarga besarnya yang tamat sekolah dasar.
Namanya mulai tenar saat menjadi salah satu anggota dewan debat calon tahun 2009 yang mengangkat anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Penyelenggara Pemilu (Bawaslu). Ia juga pernah masuk tim khusus dan tim gabungan program Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Berdasarkan kekayaannya berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Daerah (LHKPN) Tahun 2023, Pratikno memiliki harta senilai Rp16,39 miliar, di luar utang. Dengan liabilitas, harta Pratikno berjumlah Rp15,05 miliar.
Harta berupa tanah dan bangunan berikut 1. Tanah dan bangunan meliputi luas 304 m2/112 m2 di Kabupaten/Kota Sleman, pendapatannya Rp 2,09 miliar,2 saja. Tanah dan bangunan termasuk tanah 300 m2/200 m2 di Kabupaten/Kota Sleman pendapatan Rp 2,59 miliar.3. Tanah dan bangunan termasuk 851 m2/250 m2 di Kabupaten/Kota Sleman, pendapatan hanya Rp 1,72 miliar.4. Lahan seluas 552 m2 di Kabupaten/Kota Sleman, pendapatannya hanya Rp 956,34 juta.
Selain real estate, Pratikno juga memiliki suku cadang mobil. Berikut daftarnya 1. Merek Mobil Toyota Yaris Hatchback 2010, Pendapatan Hanya Rp 100 Juta.2. Tipe mobil Toyota Crown Sedan 2009, penghasilan hanya Rp 315 juta.3. SUV Suzuki Jimny 2020, pemasukannya hanya Rp 425 jutaan.
Harta Pratikno lainnya antara lain harta bergerak lainnya senilai Rp387,05 juta, surat berharga senilai Rp426,31 miliar, kas dan setara kas senilai Rp7,07 miliar, dan harta lainnya senilai Rp299,56 juta. (mae/mae) Simak videonya di bawah ini: Prabowo: Terpuruk, Tak Bisa Ditawar!