JAKARTA, ILLINI NEWS – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan selain Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah, ada kelompok agama dan masyarakat (ormas) lain yang akan diberikan izin usaha pertambangan khusus. kawasan izin (WIUPK). ) oleh pemerintah.
Bahlil mengatakan, selain PBNU dan Muhammadiyah, pemerintah juga akan memberikan WIUPK kepada Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis). Bahlil kini mengaku sudah dihubungi oleh PP Persis.
Oh, nanti kami berikan (WIUPK). Semuanya masih dalam proses. (PP) Baru kemarin PIC (penanggung jawab) menelepon saya, kata Jakarta, Senin (14 Oktober 2024).
Sayangnya, Bahlil tak merinci tambang apa saja yang akan dikelola PP Persis.
Namun bagi kelompok agama lain, khususnya Muhammadiyah, Bahlil memastikan pihaknya akan menyumbangkan salah satu bekas tambang milik PT Adaro Energy Indonesia Tbk atau PT Arutmin Indonesia.
Bahlil dilaporkan juga telah mengajukan permohonan untuk lokasi penambangan lain yang masih dipertimbangkan oleh organisasi publik tersebut.
“Muhammadiyah kita berikan, dan apa yang sudah kita siapkan antara Arutmin dan Adaro kita berikan. Tapi kita ada permintaan untuk ke tempat lain. Nanti kita pertimbangkan lagi,” ujarnya.
Sementara itu, saat ditanya alternatif lokasi yang diinginkan Muhammadiyah, Bahlil mengatakan permintaannya tetap di kawasan yang sama.
(wia) Tonton video di bawah ini: Video: Dua Menteri dan Bos Tambang Mendekati Istana untuk Temui Jokowi Artikel Hukum Selanjutnya! Jokowi resmi menyalurkan IUP pertambangan kepada NU, Muhammadiyah dan HKBP.