illini news Waspada, Orang Berisiko Kena Penyakit Jantung Kalau Sering Minum Kopi

Jakarta, ILLINI NEWS – Bagi banyak orang, kopi merupakan salah satu makanan yang “wajib” sebelum beraktivitas seharian. Biasanya banyak orang mengawali hari dengan minum segelas. Tak hanya itu, kopi kerap diminum untuk menyegarkan kembali tenaga saat istirahat kerja.

Namun, ternyata kebiasaan tertentu terkait minum kopi bisa menyebabkan penyakit jantung. Perilaku macam apa ini?

Medical News Today melaporkan bahwa penelitian baru-baru ini pada tahun 2024 menemukan bahwa konsumsi kopi berkafein berlebihan lima hari seminggu dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, bahkan pada orang sehat.

Dalam penelitian ini, yang melibatkan 92 peserta sehat berusia antara 18 dan 45 tahun, tekanan darah dan detak jantung semua peserta diukur dan berpartisipasi dalam tes langkah tiga menit. Tekanan darah dan detak jantung peserta diukur kembali satu hingga lima menit setelah tes.

Selain itu, para peneliti juga mengumpulkan informasi tentang asupan normal kafein harian setiap partisipan dan informasi sosiodemografi.

Dalam studi ini, peneliti mendefinisikan konsumsi kafein “kronis” sebagai konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, soda, dan minuman energi lima hari seminggu dan lebih dari satu tahun.

“Konsumsi kafein secara teratur dapat mengganggu sistem parasimpatis, menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung,” kata Nancy Kagathara, peneliti di departemen penyakit dalam di Zydus Medical College and Hospital di India dan penulis utama studi tersebut. pada Senin (4) /11/2024 ).

Hasilnya, 19,6 persen peserta penelitian mengonsumsi lebih dari 400 miligram (mg) kafein per hari, atau kira-kira setara dengan empat cangkir kopi, dua minuman berenergi, atau 10 kaleng soda.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa konsumsi “kronis” 400 mg kafein per hari memiliki efek signifikan pada sistem saraf otonom, yang seiring waktu menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah.

Untuk peserta yang mengonsumsi 600 mg kafein per hari, para ilmuwan melaporkan peningkatan signifikan pada detak jantung dan tekanan darah setelah tes langkah tiga menit diikuti dengan istirahat lima menit. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi kafein yang tinggi dapat menghambat pemulihan detak jantung dan tekanan darah setelah aktivitas rutin sehari-hari.

“Karena dampaknya terhadap sistem saraf otonom, konsumsi kafein secara teratur dapat membuat orang sehat berisiko terkena hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya,” kata Kagathara.

“Meningkatkan kesadaran akan risiko-risiko ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan jantung bagi semua orang,” katanya.

Sebelumnya, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mengonsumsi kafein 400 mg atau lebih per hari dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk kecemasan. (miq/miq) Simak video di bawah ini: Video: Keuntungan bisnis kopi seiring menyusutnya dompet kelas menengah Artikel selanjutnyaMinum 3 cangkir kopi turunkan risiko terkena penyakit ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *