Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tohir mengumumkan akan memanggil para pimpinan badan usaha milik negara mulai pekan depan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa program perusahaan sejalan dengan rencana nasional pemerintah untuk pemerataan ekonomi.
“Dalam beberapa minggu ke depan saya akan bertemu dengan para direksi BUMN, sehingga sesuai program yang diminta Presiden Prabowo Subianto, tidak hanya sekedar statistik dan angka, tapi kesetaraan juga harus terjadi,” ujarnya di BUMN. Gedung Kementerian di Jakarta, Jumat (1/11).
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi akan sia-sia jika tidak diimbangi dengan pemerataan ekonomi. Oleh karena itu, dia meminta manajemen BUMN melanjutkan program perekonomian nasional yang telah dilaksanakan selama lima tahun terakhir.
Menurut Eric, BUMN bisa bersaing dengan pasar terbuka dan berperan besar dalam menjaga perekonomian masyarakat. “Misalnya bank-bank BUMN bisa membuktikan diri di pasar terbuka, tapi bagi bank Himbara, 92% pinjaman usaha kecil, menengah, dan ultra mikro masih menjadi yang terpenting.” Belum lagi angka 21,2 juta (pelanggan) Mekaar. “Penting ada tonggak sejarah dalam artian produksi di desa-desa masih berkelanjutan,” jelasnya.
Selain itu, Eric menambahkan, BUMN juga akan menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN). Beberapa PSN dapat memberikan multiplier effect untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Apakah di Sanur ada kawasan ekonomi khusus kesehatan yang kita harapkan Maret selesai dengan rumah sakit dan klinik lebih banyak, atau proyek pembangunan jalan tol di Sumatera yang perlu dilanjutkan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kementerian BUMN sedang mempersiapkan banyak terobosan dan lompatan ke depan guna meningkatkan kinerja dan kontribusi BUMN. “Dan yang paling penting adalah membantu pemasukan pajak negara dan dividen.” Kemarin Kementerian Keuangan menetapkan (target) dividen (2025) sebesar Rp 90 triliun,” tutupnya. (mkh/mkh) Simak video di bawah ini: Video: Strategi MIND ID perkuat industri aluminium RI Artikel selanjutnya Jibran Sovan ke Kementerian BUMN, temui Eric Tohir