Jakarta, ILLINI NEWS – Penyakit ginjal kronis merupakan penyakit yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara bertahap akibat rusaknya jaringan ginjal. Menurut situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), seseorang dapat dikatakan menderita penyakit ginjal kronis jika organ tersebut telah mengalami kerusakan selama tiga bulan atau lebih.
Seperti halnya penyakit lainnya, banyak pantangan makanan yang dilakukan untuk mengembalikan keseimbangan ginjal, bukan untuk menambah masalah lain. Lantas, makanan apa saja yang sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit ginjal?
Ahli Gizi Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSCM Jakarta, Yudhi Adrianto, meminta penderita penyakit ginjal kronis menghindari makanan tinggi natrium dan tinggi gula. Pasalnya, tekanan darah tinggi dan diabetes merupakan penyebab terbesar penyakit ginjal yang disebabkan oleh natrium dan gula.
Yudhi mengatakan, makanan yang mengandung natrium dan gula penyebab penyakit ginjal kronis sebaiknya dibatasi, antara lain makanan cepat saji, makanan berpengawet dengan garam, daging sapi kalengan, sarden kalengan, dan ikan, serta makanan penutup dan minuman.
“Jadi, kita juga perlu mewaspadai garam yang tersembunyi pada makanan, seperti saus, kecap, dan rempah-rempah. Selain itu, makanan yang banyak mengandung gula, seperti permen, manisan, kue, dan minuman manis. ,” jelas Yudhi dalam video yang diposting akun YouTube RSCM, dikutip Senin (4/11/2024).
Selain itu, hati-hati dengan minuman yang banyak mengandung pemanis, seperti kopi dan boba yang banyak mengandung gula sederhana, lanjutnya.
Selain itu, Yudhi menjelaskan, kebutuhan natrium atau garam untuk pasien ginjal berkisar antara 1.500 mg hingga 2.000 mg atau setara dengan satu sendok teh per hari.
Saat ini kebutuhan gula sederhana untuk penderita diabetes dari lima persen menjadi 10 persen, sekitar 25 gram 2000 kkal (kilokalori) seluruh kebutuhan energinya, kata Yudhi.
Selain natrium dan gula, penderita penyakit ginjal kronis harus membatasi asupan kalium. Magnesium merupakan mineral yang dapat menumpuk karena ginjal tidak mampu lagi mengeluarkannya dari tubuh. Secara umum kalium terdapat pada buah-buahan seperti pisang, mangga, semangka, anggur, kurma, air kelapa, alpukat, dan durian.
“Pasien ginjal dianjurkan mengonsumsi makanan sumber kalium rendah dan sedang, terutama buah-buahan seperti apel, pepaya, pir, dan semangka,” kata Yudhi.
Sehubungan dengan hal tersebut, ia meminta pasien penyakit ginjal untuk mengunjungi ahli gizi untuk mendapatkan pendidikan dan nasehat gizi, terutama untuk perencanaan pola makan dan nasihat gizi. (miq/miq) Simak videonya di bawah ini: Video: Teknologi Baru Teknologi di Industri Kesehatan Artikel Berikutnya 10 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Makan Gula, Jangan Lupa!