JAKARTA, ILLINI NEWS – Menurut PT Perusahan Gas Negara TBK alias PGN (PGAS), kebutuhan investasi pengembangan proyek infrastruktur gas dalam lima tahun ke depan sebesar 4 miliar dolar AS atau sekitar 62 triliun (dengan asumsi kurs). 15.500 per US$) Dengan kebutuhan investasi yang besar tersebut, perseroan terbuka lebar dalam merealisasikan proyek infrastruktur gas bumi di Indonesia karena kebutuhannya sudah mulai ada. Infrastruktur 2025-2029 dengan rencana dibutuhkan 4 miliar dolar AS untuk pembangunan lima tahun ke depan,” ujarnya pada Rakornas REPNAS 2024 di Jakarta, Senin (14/10/2024). proyek jaringan pipa yang akan menghubungkan Aceh hingga Jawa Timur dalam lima tahun ke depan Rosa menjelaskan, infrastruktur gas di wilayah Sumatera saat ini hanya sebatas pipa gas Arun-Belawan Dumai-Sei Mangkai belum tersambung diharapkan pipa di wilayah Sumatera bisa terkoneksi penuh Oleh karena itu, pasokan gas wilayah ini akan terkoneksi. Infrastruktur PGN khususnya terkoneksi di bagian barat, Sumatera Arun-Belawan, Dumai-Sei Mangkee masih terputus. 5 tahun ke depan kita berharap bisa nyambung ke Jateng dan Jabar, 5 tahun lagi kita harapkan bisa sampai ke Jatim dari Arun, biaya Katanya bisa seimbang isinya.
Dijelaskannya, pihaknya akan menyasar pusat-pusat kebutuhan gas dalam lima tahun ke depan, saat ini pihaknya fokus di wilayah Jawa bagian barat yakni ruas Cirebon-Semarang dan Tegal-Silacap ke depannya.
“Kami sedang membangun Tegal-Silacap agar teman-teman pengecoran bisa menikmatinya,” ujarnya.
Kemudian, ke wilayah tengah dan timur Indonesia didorong menggunakan jaringan pipa virtual atau liquefied natural gas (LNG).
“LNG akan disalurkan ke Indonesia bagian tengah dan timur, dan akan dibangun jaringan pipa untuk memenuhi kebutuhan di Papua bagian utara dan Sumbawa,” ujarnya.
(ven/wia) Simak video berikut: Video: Tingkatkan Penetrasi EV, Produsen Minta Insentif Lebih Banyak Artikel Berikutnya PGN Pompa Konsumsi Gas Jateng Hingga 70 BBTUD