berita aktual Pekan Ini Semua Mata Tertuju ke Prabowo-Gibran

Ada banyak agenda penting yang dapat mengubah pasar keuangan minggu ini. Bank Indonesia akan mengumumkan kebijakan suku bunga pada minggu ini. Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029 akan dilantik pada 20 Oktober 2024. 

JAKARTA, ILLINI NEWS Indonesia – Volatilitas pasar keuangan Indonesia diperkirakan masih berlanjut pada pekan ini. Terutama karena perasaan penting di negara ini.

Mata investor akan terfokus pada dua sentimen utama yang menggerakkan pasar. Yang pertama adalah pengungkapan kebijakan suku bunga.

Hal lain yang sangat penting adalah menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masa jabatan 2024-2029. Di musim baru, akan banyak prediksi nama-nama menteri yang akan menimbulkan volatilitas di pasar.

Pasar saham dan nilai tukar rupee mengalami minggu yang bergejolak pada minggu lalu.

Pada penutupan perdagangan Jumat (10/11/2024), IHSG menguat 0,54% menjadi 7.520,6. IHSG pun kembali bangkit ke level psikologis 7.500 setelah kemarin terkoreksi ke level psikologis 7.400 dengan koreksi 7.480.

Di sisi lain, rupiah sangat fluktuatif terhadap dolar Amerika Serikat (AS), namun berhasil menutup posisi di zona hijau dan bertahan di level Rp 15.500/US$.

Menurut Refinitive, koin Garuda terpantau naik 0,54% ke Rp 15.575/US$ akhir pekan ini (11/10/2024) pada Jumat.

Apresiasi rupiah sehari sebelumnya akhirnya membawa rupiah ke Rp15.500/US$ setelah bertahan di atas Rp15.600/US$ selama empat hari terakhir.

Meski begitu, pergerakan mingguan rupee masih melemah 0,61 persen. Hal ini melanjutkan tren pelemahan rupee sebesar 2,38 persen sejak pekan pertama Oktober.

Volatilitas pasar keuangan Indonesia didorong oleh perkembangan konflik geopolitik di Timur Tengah terkini, yang berujung pada dirilisnya data inflasi September 2024 di Amerika Serikat (AS).

Inflasi tahunan di AS, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen (CPI) hingga September 2024, turun menjadi 2,4% year-on-year (y/y), terendah sejak Februari 2021. Namun nilai tersebut lebih tinggi dari perkiraan, yakni mencapai 2,3% (tahun).

CPI bulanan (month-to-month/mtm) naik 0,2%, sama seperti Agustus lalu dan di atas estimasi 0,1%.

Laju CPI inti tahunan secara tak terduga meningkat menjadi 3,3 persen, dibandingkan dengan 3,2 persen pada dua bulan sebelumnya, sementara investor memperkirakan angka tersebut akan tetap pada 3,2 persen. Tingkat inflasi bulanan tetap di 0,3%, sama seperti di bulan Agustus, namun di atas perkiraan 0,2%.

Secara keseluruhan, perekonomian AS pasca-Covid-19 masih menjadi kekhawatiran banyak negara industri. Namun, masih ada tanda-tanda perlambatan pertumbuhan.

Sementara di Timur Tengah, situasinya semakin meningkat karena kemungkinan terjadinya perang antara Israel dan Iran, namun belakangan muncul peristiwa yang menarik Arab Saudi ke sini.

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salam (MBS) dilaporkan telah “turun ke pegunungan” untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi. Hal ini terjadi di Riyadh pada Rabu waktu setempat, menurut media pemerintah Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA).

Mengutip Reuters, kedua tokoh tersebut bertemu Kamis pekan lalu untuk membahas masalah regional. Meskipun hal ini sulit, Arab Saudi sendiri telah menghubungi Iran dalam beberapa tahun terakhir untuk meredakan ketegangan yang semakin meningkat.

Iran melancarkan serangan rudal ke Israel sebagai tanggapan atas tindakan negara Yahudi tersebut terhadap Hizbullah di Lebanon, yang didukung oleh Iran, dalam konflik yang bertepatan dengan perang Gaza.

Awal pekan ini, Teheran memperingatkan negara-negara Teluk Arab untuk tidak mengizinkan Israel atau sekutunya menguasai Iran menggunakan wilayah udara atau pangkalan militernya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *