Jakarta, ILLINI NEWS Indonesia: Proses seleksi Amerika Serikat (Presiden Amerika Serikat) terkenal rumit dan berlapis. Dengan waktu persiapan hampir dua tahun, mengumumkan calon pada pemilu kali ini; pemilihan umum Termasuk langkah-langkah hingga pengambilan sumpah jabatan. Pemilihan presiden diadakan setiap empat tahun pada hari Selasa pertama setelah Senin pertama bulan November.
Tahap awal; Pendaftaran dan Debat Kandidat Proses pemilihan presiden dimulai pada musim semi sebelum pemilu, ketika para kandidat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Federal. Kandidat mengumumkan pencalonannya dan debat pertama antar kandidat dimulai pada musim panas.
Pemilihan pendahuluan dan Kaukus Antara bulan Januari dan Juni pada tahun pemilu, partai-partai dan negara bagian mengadakan pertemuan terpisah antara pemilihan pendahuluan dan kandidat (tanpa mengetahui partai lawannya) untuk memilih calon presiden dari partai tersebut, salah satu penggugat, dan seorang mediator. Bergantung pada peraturan masing-masing negara bagian, terdapat perbedaan teknis pemungutan suara dalam pemungutan suara utama dan kampanye.
Konvensi Partai Nasional Setelah tahap awal, partai-partai mengadakan konvensi nasional dari bulan Juli hingga awal September untuk secara resmi mencalonkan calon presiden dan wakil presiden mereka. Pada konvensi ini, calon presiden masing-masing partai akan bertemu dengan pasangannya dan kampanye terakhir pada bulan September dan Oktober, di mana calon terpilih akan mengikuti diskusi umum. Debat ini merupakan acara puncak kampanye yang bertujuan memperkenalkan visi dan ambisi mereka secara langsung kepada masyarakat menjelang pemilu.
Hari Pemilu dan Pemilihan Umum Pemilihan presiden AS berlangsung pada awal November ketika warga negara pergi ke tempat pemungutan suara. Meskipun suara masyarakat sudah dihitung, Hasil akhir ditentukan oleh sistem Electoral College. Seorang calon presiden harus memperoleh setidaknya 270 dari 538 suara elektoral yang diperlukan untuk memenangkan pemilu, dan Electoral College akan bertemu pada bulan Desember di negara bagian mereka untuk memberikan suara secara resmi. Suara elektoral tersebut kemudian dihitung oleh Kongres pada awal Januari. Diumumkan pada tanggal 20 Januari bahwa jika seorang kandidat memperoleh suara mayoritas dalam pemilu, mereka terpilih sebagai presiden. Presiden terpilih Washington, DC; Dia akan dilantik secara resmi di gedung Capitol. Upacara pelantikan tersebut meliputi pengambilan sumpah jabatan dan pidato pembukaan menandai pelantikan presiden baru. Perbedaan pemilu AS dan Indonesia
Pemilihan presiden di Amerika Serikat mempunyai banyak perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan dengan negara lain, termasuk Indonesia. Salah satu aspek paling unik dari pemilu Amerika adalah sistem Electoral College.
Di Indonesia, presiden dan wakil presiden dipilih melalui pemungutan suara langsung. Setiap suara dihitung di seluruh negeri, dan kandidat dengan suara terbanyak menjadi presiden. Sebaliknya di Amerika, presiden tidak dipilih langsung oleh rakyat. Warga negara memberikan suara pada Hari Pemilihan, namun suara diberikan melalui sistem Electoral College.
Electoral College adalah sistem di mana pemilih di setiap negara bagian memilih sekelompok perwakilan yang disebut “electors” berdasarkan hasil pemilu di negara bagian tersebut. Setiap negara bagian mempunyai jumlah pemilih yang sama karena mempunyai perwakilan dari kedua majelis Kongres (DPR dan Senat). Kandidat yang memperoleh suara terbanyak di suatu negara bagian biasanya menerima seluruh suara elektoral di negara bagian tersebut (sistem “pemenang mengambil semua”), kecuali di Maine dan Nebraska yang menggunakan sistem proporsional.
Untuk memenangkan kursi kepresidenan, seorang kandidat harus memperoleh setidaknya 270 dari 538 suara elektoral yang tersedia. Sistem ini berarti bahwa dalam banyak pemilu, termasuk pemilu tahun 2016 dan 2000, dengan pengecualian Electoral College, seorang kandidat dapat memenangkan kursi kepresidenan meskipun mereka kehilangan suara terbanyak secara nasional. Waktu dan siklus. Pemilu Selain adanya sistem pemilu primer dan kaukus, pengaruh partai politik Sistem kepartaian Amerika terdiri dari dua partai besar, yaitu Demokrat dan Republik, yang merupakan partai yang utamanya mencalonkan calon presiden. Kandidat independen atau kandidat dari partai kecil jarang memenangkan pemilu nasional.
Meskipun Indonesia mempunyai beberapa partai besar, sistem multipartai memungkinkan banyak partai bersaing dan mencalonkan calon presiden, sehingga menunjukkan keberagaman politik yang lebih besar.
ILLINI NEWS Indonesia Research (emb/emb) Tonton video di bawah ini: Prabowo: Total Download; Tidak dapat dinegosiasikan.