Jakarta, ILLINI NEWS – Erick Thohir diangkat kembali menjadi Kepala Departemen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada masa kepemimpinan Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Dia memastikan program yang akan dicanangkan tersebut sesuai dengan instruksi Prabowo Subianto.
“Pada dasarnya presiden punya visi, kita sebagai pembantu harus setia, visi beliau harus bisa kita laksanakan sesuai janji beliau untuk melayani rakyat,” ujarnya saat ditemui di gedung Kementerian BUMN, Jakarta. pada hari Senin. (21/10).
Erick mengatakan pihaknya juga akan melaksanakan swasembada pangan dan swasembada energi melalui badan usaha milik negara agar tujuan pemerintah dapat tercapai. Dua tugas khusus ini sejalan dengan pidato kenegaraan pertama yang disampaikan oleh Prabowo Subianto.
“Karena kita punya pupuk, maka pupuknya harus tepat waktu, tepat sasaran, yang terpenting akan ada digitalisasi. Lalu kalau untuk energi terbarukan, sepertinya sekarang kita sudah banyak berinvestasi, baik di Pertamina maupun di PLN, karena kita tahu ini. arah tidak bisa dihindari,” katanya. dia menjelaskan
Erick melanjutkan, Kementerian BUMN juga akan terus mempercepat upaya perampingan yang merupakan visi pemerintahan era Prabowo. Selain itu, ia meyakinkan transformasi BUMN akan terus berlanjut, baik pada tingkat profesionalisme, transparansi, dan kebersihan BUMN.
Hal itu, kata Erick, akan meningkatkan kerja sama dengan pihak swasta dan juga dengan UMKM. “Dengan pasar terbuka ini, terjadi keseimbangan antara pihak swasta, UMKM dan juga investasi dari dalam dan luar negeri. Ini yang coba kita seimbangkan,” ujarnya.
Erick menambahkan, tujuan sebelumnya, seperti program penyederhanaan BUMN menjadi 30 BUMN yang tersisa, juga akan terus dilanjutkan untuk meningkatkan efektivitas dan daya saing BUMN ke depan.
Erick juga menegaskan, dukungan terhadap UMKM juga menjadi prioritas Kementerian BUMN. Erick mengatakan, UMKM merupakan tumpuan yang bagus bagi perekonomian Indonesia. Sebab, jumlah pengusaha Indonesia hanya 3,4% atau tertinggal dari negara lain yang mencapai lima persen hingga delapan persen.
“Inilah peran BUMN ke depan. Mereka akan terus mendorong bagaimana menciptakan kewirausahaan. Usaha menengah akan menaikkan kelasnya dan swasta juga akan membantu,” ujarnya. (ayh/ayh) Simak video di bawah ini: Video: Saham BUMN Di Bawah, Investor Tunggu Kepastian Danantara Artikel Berikutnya Jokowi Luncurkan GovTech, Erick Thohir Ungkap Keuntungannya