illini berita Berani Beli WhatsApp dan Instagram, Zuckerberg Kini Kena Batunya

Jakarta, ILLINI NEWS – Meta bermasalah sejak membeli Instagram dan WhatsApp puluhan tahun lalu. Perusahaan induk Facebook menghadapi tuntutan hukum atas dugaan akuisisi monopoli di pasar media sosial.

Meta membeli Instagram pada tahun 2012 dan WhatsApp dua tahun kemudian. Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC) mengatakan langkah tersebut menghancurkan persaingan yang sehat dalam ekosistem.

Hakim James Boasberg yang memimpin gugatan tersebut mengamini pengumuman FTC Kamis (14/11/2024).

Namun, Facebook membantah tuduhan bahwa mereka memperkuat monopolinya dengan membatasi akses ke pengembang aplikasi pihak ketiga. Q.

Meta sendiri mengatakan akuisisi kedua platform ini bagus untuk persaingan. “Kami yakin bukti uji coba akan menunjukkan bahwa akuisisi Instagram dan WhatsApp bermanfaat bagi persaingan dan konsumen,” kata juru bicara perusahaan.

Sementara itu, juru bicara FTC Douglas Farrar mengatakan upaya pengambilalihan tersebut bertujuan untuk membatasi kekuatan monopoli Meta. Hal ini juga menghambat kebebasan dan inovasi dalam ekosistem media sosial.

Boasberg akan memberikan instruksi rinci mengenai kasus tersebut. Namun, setelah Meta dan FTC menghapus informasi bisnis rahasia.

Kasus ini adalah satu dari lima tuntutan hukum yang melibatkan antimonopoli dan Departemen Kehakiman. Beberapa raksasa teknologi telah tertarik dengan masalah ini.

Selain dua tuntutan hukum terhadap Google, tuntutan hukum telah diajukan terhadap Amazon dan Apple. Seorang hakim juga mengumumkan bahwa Google sedang berusaha menghancurkan persaingan antar mesin pencari. (fab/fab) Tonton video di bawah ini: Video: Telkom mengungkap tantangan dan strategi komunikasi di era digital Artikel selanjutnya Instagram dan Facebook izinkan martir dan akui kesalahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *