illini berita Jari Bocah 4 Tahun Diamputasi Usai Dibawa ke Tukang Urut

Jakarta, ILLINI NEWS – Seorang anak laki-laki berusia empat tahun di China harus diamputasi jarinya. Kejadian ini bermula saat ayahnya membawanya ke tukang pijat untuk mengobati infeksi jamur di kuku jari telunjuk kirinya.

Anak bernama Lin itu dibawa ayahnya ke Panti Pijat Kaki Luozhendong di Kota Chongqing, Tiongkok pada Juli 2023.

Mengutip South China Morning Post, pusat pijat tersebut mengklaim memiliki obat yang dapat menyembuhkan masalah bocah tersebut. Kemudian terapis mengoleskan obat bertekstur krim ke kuku yang terinfeksi dan membalutnya dengan perban elastis. Biaya pengobatannya disebutkan 600 yuan atau sekitar Rp 1,3 juta.

Dua hari kemudian, sang ayah mendapati jari-jari putranya mengecil dan menghitam. Dia segera membawanya ke rumah sakit, dan dokter mendiagnosisnya menderita gangren.

Dokter mengatakan ujung jari telunjuk kiri Lin perlu diamputasi untuk mencegah infeksi lebih lanjut. Anak laki-laki itu dinilai cacat pada tingkat 10.

Ayahnya kemudian meminta kompensasi lebih dari 200.000 yuan (Rs 454 juta) ke toko pijat. Sayangnya, permintaan tersebut ditolak pihak perusahaan karena dianggap terlalu besar.

Ayahnya melaporkan masalah tersebut ke dewan konsumen distrik setempat pada bulan Februari lalu. Dewan menilai krim penghilang jamur kuku tersebut tidak memiliki izin resmi. Krimnya juga hanya memiliki sifat mensterilkan dan tidak dapat menyembuhkan apapun.

Dewan juga menemukan nama panti pijat tersebut berbeda dengan yang tertera di izin usahanya.

Dewan menganggap perusahaan bertanggung jawab atas kecacatan anak laki-laki tersebut. Dewan juga meminta mereka menghentikan bisnisnya, serta memberikan kompensasi kepada keluarga anak laki-laki tersebut sebesar 160.000 yuan (Rs 360 juta).

Karena kejadian tersebut, pemerintah setempat pun mengingatkan konsumen untuk berobat ke rumah sakit karena kondisi medisnya.

Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) mengatakan bahwa kaki adalah akar tubuh. Itu sebabnya banyak yang percaya bahwa pijat kaki bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi rasa lelah dan penyakit ringan.

Beberapa panti pijat kaki telah didenda karena mengiklankan pengobatan tradisional Tiongkok tanpa izin.

Sebelumnya pada bulan Mei, pengadilan di provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, melaporkan bahwa Surat Kabar Harian Jiancha mengadili 16 orang yang menipu tiga juta yuan (6,7 miliar rupiah) dari lebih dari 10 pengunjung panti pijat kaki mereka. Mereka menjual krim pijat kepada para korban yang diklaim memiliki resep rahasia pengobatan Tiongkok yang dapat menyembuhkan segala jenis penyakit pada tahun 2022.

Sementara itu di media sosial, sejumlah netizen menuding ayah Lina tidak bertanggung jawab terhadap putranya.

“Ayah yang tidak bertanggung jawab membawa putranya ke panti pijat alih-alih ke rumah sakit untuk mengobati penyakitnya,” kata salah satu orang di Douiin.

(hsi/hsi) Saksikan video di bawah ini: Video: Parle Resto & Cafe, Tingkatkan Pengalaman Kuliner Indonesia!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *