JAKARTA, ILLINI NEWS – Pasar saham Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada awal perdagangan. Hal ini disebabkan oleh perilaku investor yang mengambil keuntungan sebelum kinerja keuangan saham-saham di Wall Street.
Pada awal perdagangan Senin (21/10/2024), Dow Jones dibuka melemah 0,12% di 43.222,21, sedangkan S&P 500 dibuka melemah 0,12% di 5.857,7, disusul Nasdaq yang melemah 0,12%. menjadi 18.456,48.
Wall Street dibuka melemah di tengah kehati-hatian pasar menjelang rilis laporan keuangan dari emiten di bursa AS.
Saham pasar mobil listrik turun setelah membukukan rekor kenaikan selama akhir pekan, dipimpin oleh Tesla ( TSLA ) yang terkoreksi 0,48% menjadi US$219,58.
Namun, para pelaku pasar masih optimis terhadap kemajuan Wall Street, mengingat semakin dekatnya pemilihan presiden AS dan harapan bahwa perekonomian AS dapat pulih sepenuhnya dari cuaca terburuk selama beberapa generasi.
Selain itu, para pelaku pasar juga optimis terhadap penurunan suku bunga yang dilakukan oleh Federal Reserve (The Fed) sebagai antisipasi saham-saham di Wall Street bisa kembali menguat.
Namun para kritikus telah memperingatkan bahwa harga saham terlihat terlalu mahal mengingat peningkatan pesat dalam rilis pendapatan perusahaan.
Disclaimer: Artikel ini merupakan editorial berupa opini dari ILLINI NEWS Research. Analisis ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembaca untuk membeli, menahan atau menjual produk investasi atau saham. Keputusan sepenuhnya ada di tangan pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan apa pun yang diakibatkan oleh keputusan ini. (saw/saw) Tonton video di bawah ini: Video: Inflasi AS Naik dan Trump Menang, Pengaruhnya pada Suku Bunga Fed! Berita berikutnyaPasar Saham Nvidia Naik di Wall Street