JAKARTA, ILLINI NEWS – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,32% menjadi 7.581,39. IHSG berhasil bertahan di zona hijau setelah ditutup selama tiga hari terakhir.
Pada awal pertemuan saya hari ini, nilai pasarnya sangat besar atau mencapai Rp 1,87 triliun, dan volume perdagangan mencapai 2,8 miliar lembar saham dan diperdagangkan sebanyak 240.610 kali.
Promosi IHSG di pasar terbuka tidak berlangsung lama. Hanya 25 menit setelah pembukaan, IHSG menguat hingga 0,03%.
Perekonomian pasar domestik juga didorong oleh sentimen dari negara lain, baik di Timur Tengah, Tiongkok, dan Amerika Serikat. Sementara itu, tampaknya ada sentimen lokal dari BI yang merilis data penjualan.
Seperti diketahui, perang Arab bisa meningkat, apalagi setelah Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pentagon mengancam Iran.
Sementara itu, setelah memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada bulan lalu, investor Wall Street akan mencermati apa yang disampaikan Ketua Fed Jerome Powell dan The Fed mengenai arah kebijakan moneter Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). . ) pertemuan pada Kamis (10/10/2024). Hal ini berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap sentimen pasar dan harga properti.
Sebagai informasi, pada September lalu, The Fed memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak Maret 2020, atau empat tahun lalu saat awal pandemi Covid-19.
Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan Program Pembelian Kembali Properti (IPR) Agustus 2024 pagi ini. Sebelumnya, penjualan ritel Indonesia naik 4,5% year-on-year pada Juli 2024 dengan kenaikan sebesar 2,7%. % bulan lalu. Ini merupakan penjualan bulan ketiga, tercepat sejak awal tahun ajaran baru di bulan Maret, terutama untuk makanan (6,5% vs 3,5% di bulan Juni), dan sandang (3,4% vs -0,5). %), suku cadang dan aksesoris mobil (6,3% vs. 11,4%), dan bahan bakar (1,7% vs. 3,0%).
(mkh/mkh) Simak video di bawah ini: Video: Respon Baik dari Prabowo Mobile, IHSG menguat 7 hari berturut-turut Artikel berikutnya IHSG buka percaya diri, kembali ke level 7.300