Jakarta, ILLINI NEWS – Di tengah tren capital outflow akibat pemilu presiden AS dan sentimen perang di Timur Tengah, Ralf Birger Paetrei, Kepala Divisi Perbankan Lembaga Keuangan Besar dan Lembaga Keuangan, memperkirakan nilai tukar rupiah berada pada level tentang Rupiah masih ‘masuk akal’ terhadap dolar AS dan jika Kamala Harris menang, rupee kemungkinan akan naik lagi ke level 15. 300 rupee terhadap dolar AS. Rupee bisa terdepresiasi hingga Rp 15.800 per dolar AS jika Donald Trump terpilih menjadi presiden AS. Dilihat dari upaya pemerintahan Prabowo untuk mendorong simpanan pendapatan devisa (DHE) jangka panjang dari ekspor dalam negeri, Birger tidak optimis. . memiliki dampak signifikan dalam menjaga stabilitas rupee. Bagaimana pengaruh pemilu presiden AS terhadap rupee? Lebih lengkapnya simak perbincangan Andy Shalini dengan Ralf Birger Paetirei, Head of Finance and Financial Institutions PT Bank Mega Tbk (MEGA) di ILLINI NEWS Power Lunch (Senin, 11 April 2024)
Related Posts
illini berita Alasan IHSG Ambruk 1,44% dan Balik Lagi ke Level 7.300
Jakarta, ILLINI NEWS – Bank-bank raksasa emiten hari ini memimpin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,44% pada Rabu (6/11/2024).…
berita aktual NETV Jelaskan Alasan Pengurus 87 Anak Usaha Mundur Berjamaah
Jakarta, ILLINI NEWS – PT Net Visi Media Tbk. (NETV) menjelaskan kepada Bursa Efek Indonesia, para pengurus dan komisaris di…
berita aktual Resmi Jabat Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni Mundur dari Waka OIKN
JAKARTA, ILLINI NEWS – Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan pada Kabinet Merah Putih 2024-2029, menerima pengalihan jabatan dari Menteri Lingkungan…