Jakarta, ILLINI NEWS-Kementerian Pekerjaan Umum sementara telah menangguhkan pengembangan infrastruktur karena tidak ada alokasi anggaran Kementerian Keuangan.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan, salah satu contoh yang dihentikan oleh konstruksi adalah infrastruktur bendungan. Dia mengatakan bahwa tidak akan ada bangunan bendungan mulai sekarang.
“Pada beberapa kesempatan, saya memiliki pengembangan fisik yang hebat, seperti pembangunan bendungan, yang muncul, sementara kita dapat menghentikannya untuk sementara waktu,” kata Dody Monday (11/11/2024) di Kementerian PPN/Bapn/Bapen, Jakarta.
Menurutnya, akhir pengembangan infrastruktur besar didasarkan pada bimbingan Presiden Prabowo Subianto karena anggaran yang terbatas. Dody tidak bisa menjelaskan berapa banyak akhir konstruksi ini akan dilakukan.
Dia hanya menekankan bahwa pembangunan akan berlanjut jika dia menerima lampu hijau dari Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai bendahara negara. “Sampai dia diberikan oleh menteri keuangan,” katanya.
Menurut Dody, fokus pemerintah saat ini adalah untuk mengoptimalkan semua infrastruktur yang ada untuk mengikuti Presiden Asta Cita Prabowo, seperti ketahanan pangan, energi, untuk air. Untuk alasan ini, 259 bendungan akan dioptimalkan.
“Apa yang ada di sana, kami memaksimalkan untuk dapat mendukung 110% dari makanan, energi, dan keselamatan air. Itu juga dikirim oleh kepala Bappy,” kata Dody.
“Jadi, dengan keterbatasan anggaran hari ini, yang sudah kita miliki, ya, semua yang telah kita angkat, lebih banyak optimasi, sehingga kita dapat mengikuti Asta Cita untuk Tn. Presiden Prabowo, terutama di bidang ketahanan pangan, energi, dan air,” katanya.
(ARJ / HAA) Tonton video di bawah ini: Video: Skinds tarik investor asing untuk proyek infrastruktur artikel berikutnya akan mendirikan bendungan adhi margatiga di lampung