berita aktual Cak Imin: Judi Online Tambah Jumlah Warga Miskin Baru di RI

Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan perjudian online berkontribusi terhadap peningkatan kemiskinan. Padahal, kata dia, ini adalah bencana sosial.

Artinya, perjudian online menambah angka kemiskinan baru. Artinya bencana sosial. Harus ditanggapi dengan serius, ujarnya, Selasa (26 November 2024) di Kompleks Istana Kepresidenan Chak Yimin.

Namun, dia belum mau membeberkan sejauh mana kenaikan angka kemiskinan tersebut.

Saat ini pemerintah terus berupaya memberantas perjudian online melalui Satgas Pemberantasan Judi Online. Masalah ini sangat serius, terbukti dengan volume transaksi yang sangat besar.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan mengatakan nilai transaksi perjudian online mencapai Rp900 triliun. Transaksi ini tercatat pada tahun 2024.

Presiden sudah berkali-kali mengatakan bahwa pendapatan game online Indonesia akan mencapai sekitar Rp900 triliun pada tahun 2024, kata Budi.

Gunawan menghadiri konferensi pers capaian Desk Pemberantasan Judi Online Kementerian Teknologi Komunikasi di Jakarta, Kamis (21 November 2024).

Sedangkan jumlah orang yang bermain judi online pada periode yang sama mencapai 8,8 juta orang, lanjutnya. Sebagian besar berasal dari kelompok ekonomi kelas menengah ke bawah.

Budi Gunawan juga mengatakan, sebanyak 97.000 pemain judi online tersebut berlatar belakang pegawai TNI atau Pori. Sementara itu, terdapat tambahan 1,9 juta orang di sektor swasta. Tragisnya, hingga 80.000 anak di bawah usia 10 tahun diduga terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut.

“Tanpa upaya besar untuk mengakhiri perjudian online, jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat,” ujarnya.

(sigh/sigh) Tonton video di bawah ini: Video: 8.500 rekening bank yang terkait dengan Judol diblokir Artikel berikutnya Chak Yi Min terlihat pada upacara pelantikan Prabowo-Jibran di Gedung MPR/DPR yang akan dilakukan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *