Jakarta, ILLINI NEWS – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Senin (4/11/2024) melakukan perubahan susunan direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Perubahan tersebut terkait dengan pengangkatan presiden, direktur, dan dewan komisaris yang akan memimpin Pertamina ke depan.
Dari RUPS ini tercatat ada tiga sosok baru yang memimpin BUMN energi ini, yakni Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai Komisaris Utama Pertamina, Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina, dan Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen Pertamina.
Iwan Bule menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Simon Aloysius Mantiri. Kini Simon Aloysius Mantiri telah ditunjuk oleh Presiden sebagai Direktur Pertamina.
Dony Oskaria yang juga menjabat Wakil Menteri BUMN kini diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama Pertamina. Sebelumnya, sosok yang menjabat Wakil Menteri BUMN juga diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama Pertamina seperti Pahala Nugraha Mansury.
Selanjutnya, Raden Adjeng Sondaryani menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Ahmad Fikri Assegaf sebagai komisaris independen Pertamina.
Sementara itu, Simon Aloysius Mantiri kini diangkat menjadi Direktur Utama Pertamina menggantikan Nick Widyawati yang menjabat Direktur Utama Pertamina sejak 20 April 2018.
Nama komisaris dan direksi lainnya tetap sama, tidak berubah.
Dalam RUPS tersebut, yang keputusannya tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan pengurus dan direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina, diangkat Mochamad Iriawan selaku komisaris rektor, Dony Oskaria Wakil Komisaris Utama, Raden Adjeng Sondaryani Komisaris Independen dan Simon Aloysius Mantiri Direktur Utama pertamina.
Vice President Corporate Communications PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, pengangkatan dan pemberhentian anggota dewan dan komisaris pada BUMN, termasuk Pertamina, merupakan kewenangan pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN.
– Pergantian kepengurusan perusahaan merupakan proses yang wajar dan wajar sesuai aturan yang ada, kata Fadjar.
Menurutnya, kehadiran pengelola baru akan memberikan energi baru untuk menjamin keberlangsungan Pertamina di masa depan. Kepemimpinan jajaran direksi sebelumnya akan menjadi landasan kokoh bagi pencapaian kemajuan perusahaan dan mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional.
Jabatan baru di Korps Komisaris tersebut antara lain adalah Mochamad Iriawan yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, mantan Perwira Tinggi Kepolisian Republik Indonesia yang terakhir menjabat Sekretaris Jenderal Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS). ).
Dony Oskaria yang menjabat Wakil Komisaris Utama Pertamino saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN.
Sementara itu, sebagai komisaris independen Pertamina, Raden Adjeng Sondaryani sebelumnya menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Petrokimia Trisakti.
Pada saat yang sama, Pertamina juga menyampaikan terima kasih kepada Ibu Nicke Widyawati dan Bapak Ahmad Fikri Assegaf yang telah menyelesaikan tugasnya sebagai Direktur Utama dan Komisaris Independen Pertamina.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Nick dan Bapak Fikri yang telah mengantarkan Pertamina mencapai hasil terbaik dalam beberapa tahun terakhir,” tutup Fadjar.
Melalui RUPS, susunan direksi Pertamina saat ini adalah sebagai berikut.
Dewan Komisaris:
– Komisaris Utama : Mochamad Iriawan
– Wakil Komisaris Utama : Dony Oskaria
– Komisaris Independen : Raden Adjeng Sondaryani
– Komisaris : Heru Pambudi
– Komisaris : Bambang Suswantono
– Komisaris Independen : Condro Kirono
– Komisaris Independen : Alexander Lay
– Komisaris Independen : Iggi H. Achsien
Nasihat:
– Sutradara Utama : Simon Aloysius Mantiri
– Wakil CEO : Wiko Migantoro
– Direktur Manajemen Risiko : Ahmad Siddik Badruddin
– Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Bisnis : A. Salyadi Dariah Saputra
– Direktur Logistik dan Infrastruktur : Alfian Nasution
– CFO: Emma Sri Martini
– Direktur Penunjang Bisnis : Erry Widiastono
– Direktur Sumber Daya Manusia : Merry Sugiharto.
(wia) Simak video berikut: Biodiesel B40 Mulai Berlaku 1 Januari Hingga Volkswagen PHK Pekerjanya Artikel berikutnya Bos Pertamina Pastikan Pengiriman LPG 3 Kg di Surakarta Aman