berita aktual Indofarma (INAF) Rugi Rp166,48 Miliar per September 2024

JAKARTA, ILLINI NEWS – PT Indofarma Tbk (INAF) melaporkan kerugian bersih pemilik utama sebesar Rp 166,48 miliar. Kerugian ini menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 191,68 miliar. 

Berdasarkan laporan yang dipublikasikan, INAF mencetak total kerugian pada September 2024. Hal ini berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun lalu. 

Pasalnya penjualan bersih turun 69,07% menjadi Rp 137,87 miliar. Disusul penurunan beban pokok penjualan sebesar 65,63% menjadi Rp 149,67 miliar. Alhasil, perseroan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 11,8 miliar dibandingkan laba bersih pada September 2023 sebesar Rp 10,24 miliar. 

Namun Indofarma berhasil menurunkan beban penjualan serta beban umum dan administrasi masing-masing sebesar 45,16% year-on-year dan 22,05% year-on-year. Dengan demikian, rugi usaha Indofarma turun 25,12% year-on-year menjadi Rp129,66 miliar. 

Penurunan harga pokok penjualan yang paling besar terjadi pada tenaga kerja. Biaya tenaga kerja langsung perseroan turun 52,22% year-on-year menjadi Rp 12,44 miliar. Selain itu, bahan baku juga turun sekitar 50% karena penjualan turun tajam. 

Sedangkan Indofarma melaporkan aset sebesar Rp758,43 miliar, turun 0,18%. Liabilitas perseroan meningkat 10,62% secara tahunan menjadi Rp 1,73 triliun.  (mkh/mkh) Saksikan video di bawah ini: Video: Dampak Pelantikan Trump terhadap Pasar Keuangan Indonesia Artikel Berikutnya Pembayaran Indofarma (INAF), Karyawan Baru Dapat 50%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *