JAKARTA, ILLINI NEWS – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2009-2011 Darwin Sahedi Saleh angkat bicara soal rencana pemerintah mengubah program subsidi energi dari sebelumnya subsidi produk menjadi subsidi bantuan langsung tunai (BLT). Penonton
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang pernah menjabat di bawah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden keenam RI, mengatakan rencana perubahan program subsidi BBM menjadi BLT sudah direncanakan sejak masa presiden. SBY
Namun saat itu, pemerintah bolak-balik menerapkan perubahan sistem subsidi energi di Indonesia, terutama mengingat adanya keinginan masyarakat untuk mengubah sistem subsidi tersebut.
“Ya menurut saya itu adalah tekad dan upaya pemerintah sejak dahulu kala, sejak zaman Pak SBY. Tapi itupun merupakan langkah mundur dan kita bisa punya pertimbangan sendiri dalam kaitannya dengan kemauan rakyat. , kata Darwin. ILLINI NEWS dalam program Energy Corner, Selasa (12/11/2024).
Hampir seperti saat ini, kata Darwin, subsidi bahan bakar yang disalurkan pemerintah saat itu sebagian besar masih dinikmati oleh masyarakat yang mampu. “Nah kalau saya lihat ke masa lalu, sejak Pak Jokowi lengser, sudah ada kemajuan dalam menemukan kelompok sasaran yang tepat sesuai undang-undang secara sistematis,” imbuhnya.
Memang Indonesia sudah memiliki data siapa saja yang berhak menerima subsidi energi melalui Data Terpadu Perlindungan Sosial (DTKS). Ia mengakui bahwa beberapa penggunaan dana hibah masih belum mencapai tujuannya. Setidaknya sekarang lebih baik dari sebelumnya.
Oleh karena itu, selalu ada kebutuhan untuk memperbarui data agar mereka yang berhak menerima subsidi lebih tepat sasaran, kata Darwin. Jadi ada tiga pendekatan untuk membuat data lebih konkrit.
Pertama, dengan pendekatan pemerintah terhadap masyarakat. Kedua, melakukan pendekatan terhadap lingkungan yang lebih besar melalui lingkungan yang lebih kecil seperti RT dan RW. Ketiga, melalui pendekatan registrasi bagi masyarakat yang merasa membutuhkan bantuan pemerintah.
“Jadi menurut saya ketiga pendekatan ini pada akhirnya perlu dipadukan agar pemutakhiran data semakin mendekati akhir,” ujarnya. (pgr/pgr) Simak video berikut: Video: Menteri ESDM Bahlil: Terapkan Subsidi BBM dengan 2 Program Artikel berikutnya Perintah Presiden tentang Subsidi BBM Hampir Selesai, Ini Bocorannya!