illini news Timur Tengah Panas, Investasi ke RI Gak Ngaruh

JAKARTA, ILLINI NEWS – Menteri Investasi atau Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rozan Perkasa Rozlani membenarkan, konflik yang berkembang di Timur Tengah tidak terlalu berdampak pada arus investasi dari kawasan ke Indonesia.

“Geopolitik pasti berdampak, karena datangnya dari China, Amerika Serikat, Timur Tengah dan lain-lain. Namun tidak semuanya berdampak negatif,” kata Rosen, Selasa (9/10/2024).

Rosen mengatakan bahwa hampir setiap konflik geopolitik berpotensi memberikan iklim investasi yang positif, mengutip situasi seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang dimulai pada tahun 2018.

Ia mengatakan, ketika perang dagang antara Amerika dan Tiongkok dimulai, yang terjadi adalah berbagai perusahaan memindahkan industrinya dari Tiongkok. Tren ini selalu terjadi di negara-negara ASEAN termasuk Indonesia.

Namun, diakuinya, Indonesia masih belum terlalu aktif dalam merekrut industri-industri yang sedang menjalani transisi industri. Selama perang dagang, Indonesia menyatakan hanya 53 perusahaan yang berinvestasi melalui transisi industri.

“Misalnya memindahkan pabrik terbesar dari China dan ASEAN selalu menjadi pilihan utama. Tapi kita harus lebih aktif karena banyak yang datang dari negara lain,” kata Rozan.

“Harus lebih banyak lagi untuk negara tetangga kita seperti Vietnam, Malaysia, Thailand, jadi kita harus lebih aktif. Meski sudah lebih dari 53 perusahaan yang masuk ke Indonesia, kita ingin lebih aktif agar transplantasi bisa sampai ke Indonesia.”

Sebagai informasi, pada kuartal II-2024, beberapa negara Timur Tengah masuk dalam 50 besar dengan investasi tertinggi di Indonesia, seperti Uni Emirat Arab sebesar US$7,6 juta dan Yaman sebesar US$2,8 juta. juta

Setelah itu, kecuali 50 pertama pada triwulan II-2024 berdasarkan catatan Kementerian Investasi/BKPM, Lebanon $0,5 juta, Arab Saudi $0,5 juta, Iran $0,5 juta, Mesir $0,2 juta, Irak $ 0,2 juta dan Qatar $0,1 juta. .

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *