Daftar isi
Jakarta, ILLINI NEWS – Manggis yang dikenal dengan julukan “ratu buah” merupakan buah klasik dengan rasa manis dan asam. Menurut Healthline, manggis mengandung antioksidan, vitamin C, serat, dan berbagai senyawa anti inflamasi.
Semua nutrisi di atas baik untuk kesehatan fisik. Ini termasuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Yang tidak boleh Anda lakukan saat makan manggis
Meski buah manggis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsinya. Beberapa praktik dan prosedur yang tidak tepat dapat mengurangi manfaat dan menimbulkan dampak buruk.
Pada artikel kali ini kita akan membahas hal-hal yang harus dihindari saat makan manggis agar Anda bisa menikmati buah ini.1. Mencampur manggis dan air soda
Hindari mencampurkan manggis dengan air berkarbonasi karena dapat mempengaruhi pencernaan. Asam alami dalam manggis dapat bereaksi dengan pemanis buatan atau bahan kimia lain dalam minuman bersoda sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman seperti kembung dan sakit perut.
Hindari konsumsi manggis dan minuman berkarbonasi untuk menghindari masalah ini. Sebaiknya konsumsi manggis dengan air atau minuman alami lainnya. Perpaduan manggis dan rasa manis
Menambahkan gula ke manggis bisa berbahaya bagi kesehatan Anda. Meski terdapat mitos bahwa campuran ini dapat menimbulkan reaksi toksik, namun hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Namun yang jelas, Anda sebaiknya menghindari konsumsi gula terlalu banyak. Kelebihan gula dapat membebani sistem tubuh, meningkatkan risiko diabetes, dan menyebabkan masalah kesehatan lain seperti obesitas dan diabetes.
Oleh karena itu, manggis terasa lebih enak dalam bentuk alami, tanpa tambahan gula, untuk menjaga nilai gizinya. Makan manggis dengan anggaran terbatas
Hindari mengonsumsi manggis dalam keadaan perut kosong. Asam dalam buah ini dapat mengiritasi lambung sehingga menyebabkan rasa sakit, tidak nyaman, dan gangguan pencernaan. Para ahli menyarankan untuk menikmati manggis sebagai hidangan penutup setelah makan utama.
Tujuannya untuk mencegah sakit perut sekaligus memperlancar kerja sistem pencernaan4. Jangan berlebihan
Meski manggis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun mengonsumsinya dalam jumlah banyak tidak disarankan. Kandungan serat manggis yang tinggi dan rasa pahit dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung dan diare bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Sebagai pedoman, konsumsi manggis sebaiknya dibatasi 2-3 kali seminggu, dengan maksimal 1 kg per hari. Pola makan yang seimbang membantu Anda mencapai hasil terbaik tanpa risiko efek samping 5. Dicampur dengan minuman manis
Menurut beberapa kepercayaan, mencampurkan manggis dengan minuman yang mengandung gula alami, misalnya gula pasir, bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Meski klaim tersebut tidak didukung bukti ilmiah, namun tetap disarankan melakukan tindakan pencegahan demi menjaga kesehatan dengan menghindari kombinasi tersebut.
Ada beberapa hal yang harus dihindari saat mengonsumsi manggis. Dengan berfokus pada pola makan yang tepat, Anda bisa mendapatkan hasil maksimal dari produk ini tanpa mengambil risiko efek samping negatif.
(dag/dag) Tonton video di bawah ini: Video: Perjalanan Shin Tae Yong Bersama Timnas Indonesia Artikel Selanjutnya 6 Makanan Super Purin, Baik untuk Diare