Jakarta, ILLINI NEWS – Pemeriksaan tiroid sejak dini itu penting. Hal ini memungkinkan kita mendeteksi penyakit tiroid sejak dini sehingga kita dapat memulai pengobatan segera dan menghindari efek jangka panjang yang serius.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saxo mengatakan hal ini sangat penting terutama untuk memeriksa apakah ada masalah tiroid. Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme, seringkali tidak menimbulkan gejala.
“Testing sangat penting terutama bagi orang-orang yang berisiko,” kata Dante saat memaparkan kertas putih perisai bersama Merck di JW Marriott Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Senada, Presiden Asosiasi Tiroid (INATA) Chokorda Gede Dalem Pemayun menjelaskan, setidaknya ada empat kelompok yang memerlukan pemeriksaan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Orang dengan riwayat kanker tiroid mempunyai peningkatan risiko terkena kanker tiroid pada orang dengan riwayat kanker tiroid. Meski demikian, bukan berarti kanker tiroid hanya disebabkan oleh faktor genetik saja. Faktor gaya hidup juga berkontribusi
2. Kata Chokorda. layar
Namun faktor riwayat tersebut tidak hanya berlaku pada kedua penyakit autoimun yang disebutkan di atas. Riwayat keluarga dengan penyakit autoimun umum seperti radang sendi juga dapat berperan.
3. Ibu hamil yang tinggal di daerah pegunungan. Yodium merupakan bahan baku hormon tiroksin. Yodium bisa didapat dari mengonsumsi buah-buahan, ikan segar, dan sayur-sayuran. Namun, tidak semua makanan, terutama yang terdapat di lereng gunung, mengandung yodium tinggi.
Makanan kaya yodium tersedia tidak jauh dari laut.
“Beli sayur-sayuran, tapi sayur-sayuran itu ada di puncak gunung, rendah yodium dan rendah mikronutrien. Jelas, tiroid tidak bisa membuat hormon dan Anda tidak makan mentah.”
4. Lansia Orang lanjut usia lebih rentan terkena penyakit tiroid karena organ endokrin, termasuk tiroid, mengalami perubahan anatomi dan fungsi. (miq/miq) Tonton video di bawah ini: Video: Inovator parfum lokal ‘berebut’ pasar saat daya beli rendah