Jakarta, ILLINI NEWS – Para arkeolog telah menemukan lebih dari 50 tulang yang “terawetkan dengan baik” di pemakaman besar Zaman Viking di Denmark timur. Menurut para ahli, banyak faktor yang membuat kerangka tersebut tampak kuat meski berusia ratusan tahun. Sesuatu yang lain?
Menurut CNN International, para arkeolog menemukan kerangka Viking setelah enam bulan menggali kawasan Asum yang luasnya 21.500 kaki persegi atau 6.500 meter persegi. Tempat ini diyakini sudah ada sejak abad ke 9-10.
Tulang-tulang ini dikubur dengan material dari luar perbatasan Denmark. Menurut staf museum, hal ini menunjukkan bahwa bangsa Viking sering pergi berdagang.
Arkeolog dan kurator museum Michael Borre Lundo mengakui bahwa jarang sekali menemukan “sisa-sisa” Viking di kawasan yang dilindungi tersebut.
“Saat kami menggali sisa-sisa Zaman Viking, kami beruntung jika menemukan beberapa gigi,” kata Lundo, Rabu (10/2/2024).
Menurut Lundo, salah satu hal yang menjaga kusen tetap bagus adalah pemasangan. Ia mengatakan, tanah tempat ditemukannya kerangka tersebut banyak mengandung kapur dan air tanah yang membantu mengawetkan tulang-tulang tersebut.
“Untuk waktu yang lama, tubuh Viking terendam air sehingga memperlambat pembusukan tulang,” jelas Lundo.
Kuburan Viking ditemukan secara tidak sengaja
Salah satu hal menarik di balik proses penemuan kerangka langka ini adalah para arkeolog sama sekali tidak menyangka akan ada pemakaman Viking di sana. Sebab, pekerjaan penggalian tersebut awalnya direncanakan sebagai bagian dari pekerjaan pengembangan jaringan listrik.
“Bukan hal yang aneh untuk menemukan kerangka yang terawetkan dengan baik seperti yang ditemukan di Asum secara bersamaan,” kata Lundo.
Selain itu, Lundo menjelaskan, benda-benda yang dikubur di dekat tulang tersebut dapat memberikan banyak informasi tentang jenazah tersebut, termasuk status sosialnya dan cara mereka melakukan perjalanan untuk diperdagangkan.
Kerangka seorang wanita di kereta
Menurut Lundo, salah satu tulang terpenting adalah tulang perempuan yang dikuburkan di dalam gerobak. Konon atap gerobak Viking digunakan sebagai peti mati.
Pak Lundo mengatakan wanita itu dimakamkan di kereta yang dia tumpangi, dengan mengenakan pakaian dan barang terbaiknya.
“Dia diberi kalung kaca cantik di lehernya, kunci besi, pisau bergagang perak, dan yang terpenting cermin kecil yang berfungsi sebagai pintu,” kata Lundo.
“Di bawah gerobak ada kotak kayu yang dihias dengan indah. Namun kami masih belum tahu apa isinya,” lanjutnya.
Selain perempuan di dalam gerobak, sekelompok arkeolog menemukan makam lain, di antaranya tiga patung perunggu misterius, kacamata merah yang diikatkan di leher almarhum, pisau logam, dan sepotong kecil batu kristal.
“Batu kristal tidak hanya ada di Denmark dan mungkin diimpor dari Norwegia,” kata Lundo.
“Beberapa item dari banyak situs pemakaman di Asum menunjukkan bahwa pemakaman Viking terhubung dengan jaringan perdagangan internet yang dikembangkan pada Zaman Viking,” tambahnya.
Penemuan situs pemakaman tersebut menunjukkan bahwa Asum merupakan pusat pembangunan perkotaan, yang akhirnya berujung pada lahirnya Odense, kota terbesar ketiga di Denmark.
Hingga saat ini, para arkeolog masih melakukan penggalian di banyak wilayah di negeri ini. Banyak kerangka dan artefak berada di museum untuk dipelajari lebih lanjut.
Belakangan, para ilmuwan dari Kopenhagen, Denmark, mengambil DNA dari jenazah tersebut untuk mempelajari lebih lanjut tentang orang-orang yang dikuburkan di sana.
“Ini akan menyenangkan,” kata Lundo.
“Saya pikir ini memberi kita gambaran yang lebih baik mengenai usia, jenis kelamin, penyakit yang mungkin mereka derita, dan apakah penyakit tersebut saling berkaitan,” lanjutnya. (hsy/hsy) Simak videonya di bawah ini: Video: Bank Mega Selenggarakan ‘5K Fun Walk Like a Billionaire’ Artikel Berikutnya Kerajaan Nabi Sulaiman Terungkap, Israel Dapat Bukti