Jakarta, ILLINI NEWS – Implementasi Fun Walk 5K di Gate 1 Pik2 terjadi dan akhirnya dan sering. Hasil yang diadakan pada hari Minggu, 16 Februari 2025, adalah bagian dari acara seri ASG Expo 2025 dengan tema “bekerja untuk membangun sebuah negara dan keragaman unit”.
Jalan -jalan yang menyenangkan ini dihadiri oleh lebih dari 7000 peserta secara gratis! Oleh peserta Kabupaten Tangerang, Jakarta dan sekitarnya.
Memegang akses baru ke jalan tol ke Gerbang Kelebihan 1 Pik2, yang baru saja dibuka untuk umum, membuat pengalaman yang berpartisipasi pertama untuk merasa menyenangkan dari berbagai kelompok dengan pemandangan laut yang indah, gunung, dan kehijauan.
“Tidak dapat dikatakan bahwa ini adalah bagian dari orang -orang gabungan,” direktur Konvensi Komersial Sayu dan Pra Grup, Ryan Adrian.
Dikenal untuk Mutual 1 Pik2 Toll Road, yang berada di depan Monumen Soediran di Pik2, Semester 1 tahun 2025 dari kelas satu, akan membuka 2 semester 1 tahun 2025, akan membuka 2 jalur, yaitu ::
Masalah Pik2 ke jalan tolnya di kota hujan, Muara Karang, Ancol, Padamangan, London Pure London dan sebagainya.
2. Pintu yang melakukan perjalanan ke Pik2 arah Bandara Sokarno Hatta.
Jadi, pada tahap kedua, yaitu, semester 2 tahun 2025, ada juga 2 cara yang direncanakan untuk beroperasi, tentu saja,
I Pik2 masuk melalui arah ke resep jalan di kota, hujan Muara Karang, Ancol, Padamangan, Puri Indah, Pondok London dan lainnya.
2. Pik2 Lane pergi ke bandara Soekarno Hatta.
Karena itu, mereka yang menginginkan tempat ini dapat memasuki jalan tol secara langsung oleh Pik2. Kalau tidak, pengunjung yang menginginkan PIK2 juga dapat mengakses secara langsung.
Funwalk 5K di Gate 1 Pik2 ditutup oleh beberapa makanan ringan hiburan dan kepulauan yang menarik, Pemprof yang digigit yang merupakan warga negara CSR Agung Sayu Group. Dan ada juga permainan dan berbagai imbalan ostium, yang jelas menambah dan semakin memperkuat kegembiraan di pagi hari di jalan bersama.
(DPU / DPU) Tonton video di bawah ini: Video: The Beauty of Energy lebih berapi -api, produk lokal terlihat global