illini berita Heboh Anggur Muscat Beracun, BPOM Minta Masyarakat Beli Produk Lokal

Jakarta, ILLINI NEWS – Banyak pihak yang prihatin dengan ditemukannya anggur muscat berkilau yang terkontaminasi residu kimia berbahaya di Thailand dan Malaysia. Bahan berbahaya yang ditemukan adalah pestisida yang dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, seperti kerusakan fungsi hati dan ginjal.

Terkait hal tersebut, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar meminta masyarakat tenang dengan pemberitaan anggur muscat impor mengandung senyawa kimia yang melebihi batas aman.

Melansir detikcom (31/10), Taruna mengatakan BPOM sejauh ini memastikan tidak ditemukan wine impor berbahaya di pasar Indonesia.

“Sejauh ini data yang kami terima tidak ada yang nilainya di atas ambang batas (anggur muscat cerah). Kemarin tim kami mendarat dan melanjutkan survei, pada dasarnya tidak ada yang di atas ambang batas (di Indonesia),” kata Taruna saat ditemui detikcom. pada Kamis (31/10/2024) di Kuningan, Jakarta Selatan.

“Tapi tim kami masih bergerak ya, ada beberapa titik yang belum dilaporkan ke kami. Kami perintahkan tim kami, wakil ketiga, untuk mengambil sampel di beberapa tempat, bahkan di seluruh Indonesia,” lanjutnya.

Taruna mengimbau masyarakat tidak terlalu mengkhawatirkan keamanan buah-buahan impor, termasuk anggur muscat Indonesia yang mengkilat.

“Saat ini masyarakat yang masih ragu sebaiknya tidak menggunakan produk ini (anggur bright muscat impor), ini cara yang terbaik. Jenis anggurnya banyak, anggur hijau lokal banyak, tidak hanya muscat.” .

BPOM berharap masyarakat juga dapat bekerja sama dengan pemerintah dengan melaporkan reaksi negatif konsumsi buah anggur cerah impor yang diyakini mengandung pestisida berbahaya.

BPOM sangat berharap, misalnya ada yang sudah memakannya dan mengalami efek seperti mual, diare, atau bahkan diare yang sudah mencapai tahap dehidrasi, maka akan memberitahu BPOM, kata Taruna.

“Melalui HALO BPOM sebagai laporan, karena salah satu tugas kita adalah melindungi masyarakat dari pangan dan bahan pangan, termasuk buah-buahan yang berbahaya,” tutupnya. (hsy/hsy) Simak videonya di bawah ini: Video: Bank Mega Gelar ‘5K Fun Walk Like a Millionaire’

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *