illini berita Masuk Rekor Dunia, Petani Ini Sukses Panen Sayur Raksasa

Jakarta, ILLINI NEWS – Seorang pensiunan asal Inggris bernama Peter Glazebrook dikenal sebagai petani sukses yang menghasilkan sayuran raksasa. Kakek berusia 80 tahun itu pun berhasil mencetak banyak rekor dunia berkat sayuran yang dihasilkannya. 

Menurut Euro News, rekor sayuran termasuk 27,48 kg kembang kol, kacang panjang 89,7 cm, dan 4,98 kg kentang.

“Saya suka mencari tantangan baru,” katanya kepada Euronews Green dari rumahnya di Nottingham.

[Gambas: Instagram]

Lebih dari 20 tahun yang lalu, Peter memfokuskan keahliannya di bidang sayuran raksasa. Setelah memenangkan 25 Guinness World Records dan memegang enam rekor terkini (terong terberat dengan berat 3,12kg dan daun kacang terbesar dengan ukuran 63,8cm x 67,7cm), langkah ini bisa dikatakan sukses.

Di media terdapat beberapa foto Peter yang dengan bangga memegang sayurannya. Menurutnya, butuh kerja keras, keterampilan, dan dedikasi berbulan-bulan untuk menumbuhkan kreasi di dunia ini.

Peter menjelaskan, banyak sayuran yang membutuhkan musim tanam yang panjang untuk bisa tumbuh besar. Dibutuhkan peralatan khusus, seperti pemanas dan penerangan buatan, penyiraman setiap hari dan, tentu saja, perhatian penuh kasih.

“Saya sering tidak bisa berlibur karena harus mengecek sayuran,” ujarnya.

Di Inggris, ada banyak acara di seluruh negeri di mana Peter dan rekan-rekannya saling berhadapan untuk melihat siapa yang memiliki sayuran terbesar, terberat, atau terpanjang.

“Kompetisinya berat, tapi kompetisinya persahabatan. Kami suka ngobrol bersama dan bertukar bibit,” ujarnya.

Perubahan iklim membuat menanam sayuran menjadi lebih sulit

Selain persaingan yang ketat, ada pula permasalahan rumit mengenai dampak perubahan iklim terhadap cuaca.

Tahun ini merupakan tahun yang sulit di Inggris, dengan cuaca yang tidak menentu sehingga mempersulit proses penanaman yang rumit. Peter sudah melihat tren ini sejak lama.

“Tentu saja ada perubahan iklim. Saya ingat sejak lama dan 10 tahun terakhir ini terjadi pergantian musim,” ujarnya.

Ketika perubahan iklim akibat ulah manusia semakin memburuk, peristiwa cuaca ekstrem akan menjadi lebih sering dan terus-menerus di Inggris. Hal ini mempengaruhi semua jenis petani.

(hsy/hsy) Simak video berikut ini: Video: Persaingan dan Pertumbuhan Industri Skincare Saat Daya Beli Masih Lemah Artikel selanjutnya Awas! Sayuran dan makanan ini rentan terhadap polusi mikroplastik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *