Jakarta, ILLINI NEWS – Marshanda tampil di hadapan publik setelah sukses menurunkan berat badan (BB) sebanyak 17 kilogram! Artis yang melejit di serial ‘Bidaari’ ini mengaku tidak menjalani diet yang menyiksa, melainkan menjalani pola puasa intermiten.
“Saya puasa sebentar-sebentar. Menunya sama,” kata Marshanda seperti dikutip detikcom.
Diet puasa intermiten yang dilakukan Marshanda fokus pada pengaturan waktu makan setiap harinya. Dalam diet ini yang dibatasi adalah waktu makannya, bukan apa yang dimakannya untuk melengkapi puasa intermiten, Marshanda juga rutin berolahraga dan melakukan berbagai aktivitas seperti senam, bulu tangkis dan lain-lain.
Cara melakukan puasa intermiten
Puasa intermiten masih menjadi jenis diet yang populer saat ini. Sebab tak hanya membantu menurunkan berat badan, jenis makanan ini juga baik untuk menunjang kesehatan metabolisme bahkan bisa memperpanjang usia.
Diet ini memungkinkan Anda mengonsumsi makanan sehat dengan porsi teratur setelah berpuasa dalam jangka waktu tertentu. Anda juga bisa mengonsumsi air putih atau minuman non-kalori lainnya saat berpuasa.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet ini menawarkan manfaat seperti menghilangkan lemak, kesehatan yang lebih baik, dan meningkatkan umur panjang.
Berikut beberapa cara mempraktikkan puasa intermiten, menurut Medical News Today. Puasa 12 jam sehari
Aturan diet ini sederhana, Anda hanya perlu berpuasa 12 jam sehari.
Menurut beberapa penelitian, puasa selama 10 hingga 16 jam dapat menyebabkan tubuh mengubah lemak yang tersimpan menjadi energi, yang kemudian melepaskan keton ke dalam aliran darah. Hal inilah yang menyebabkan penurunan berat badan.
Jenis puasa ini bisa menjadi pilihan yang baik bagi pemula. Pasalnya, durasi puasa sangat singkat, sebagian besar puasa terjadi saat tidur, dan Anda boleh mengonsumsi kalori dalam jumlah tertentu setiap harinya.
Cara termudah untuk melakukan puasa 12 jam adalah dengan menambahkan jangka waktu tidur pada puasa tersebut.
Misalnya, Anda dapat memilih untuk berpuasa dari jam 7 malam hingga jam 7 pagi. Oleh karena itu, Anda harus menyelesaikan makan malam sebelum jam 7 malam dan menunggu sampai jam 7 pagi untuk sarapan 2. Puasa pada jam 4 sore.
Selain puasa 12 jam, Anda juga bisa berpuasa 16 jam sehari dan makan hingga 8 jam. Cara ini dikenal juga dengan diet 16:8 atau diet Leangains.
Selama diet 16:8, pria berpuasa 16 jam sehari dan wanita berpuasa 14 jam. Puasa jenis ini mungkin bermanfaat bagi seseorang yang telah mencoba berpuasa selama 12 jam tetapi tidak melihat adanya perubahan.
Selama puasa ini, seseorang biasanya tidak makan setelah jam 8 malam. Kemudian lewati sarapan keesokan harinya dan makan lagi di tengah hari.
(hsy/hsy) Tonton video di bawah ini: Video: Parle Resto & Cafe, tingkatkan pengalaman bersantap Indonesia! Artikel selanjutnya 5 cara sederhana dan optimal membakar kalori menurut para ahli