JAKARTA, ILLINI NEWS, Indonesia – Pemerintah Maladewa telah mengumumkan bahwa mereka melarang paspor Israel di kepulauan itu. Kebijakan tersebut secara langsung dinyatakan oleh Presiden di Muhammad Taurus Selasa (15/15/2025) waktu setempat.
Ini dilakukan sebagai sikap politik Maladewa di sekitar konflik yang tumbuh di Gaza, Pasalen. Pulau di Samudra Hindia telah mengkonfirmasi bahwa langkah tersebut adalah bentuk solidaritas dengan Palestina.
“Undang -undang di Palestina ini merupakan cerminan yang jelas dari kekejaman kami dan mengkonfirmasi persatuan yang tidak terguncang oleh orang -orang Palestina,” kata Mr Miyisu. Menanggapi tindakan genosida yang dilakukan oleh Israel melawan Palestina.
“Maladewa terus bertanggung jawab untuk melanggar hukum internasional dan masih memiliki suara di berbagai platform internasional untuk melakukan Israel.”
Pemerintah juga mengkonfirmasi dukungannya yang panjang untuk pembentukan warga Palestina, independen dari perbatasan dan perbatasan, berdasarkan modalnya, sesuai dengan ibukotanya, sesuai dengan ketentuan modalnya. Putih. Tembaga. (MIQ / MIQ) Tonton video di bawah ini: Video: Perang Pajak Amerika, Cina, yang merupakan pengusaha wewangian wewangian, adalah salah satu yang perlu diketahui oleh pengunjung berikut! Pajak pariwisata negara meningkat 400%