Jakarta, ILLINI NEWS- Presiden PT RMK Energy TBK (RMKE), Vincent Sapotra, mengatakan partainya akan menggunakan truk listrik untuk operasi bisnis di masa depan. Ini dilakukan sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung program transfer energi.
Vincent di ILLINI NEWS Road Indonesia 2024 Best Energy Companies, Selasa (26/11/menjelaskan: “Kami juga memverifikasi truk operasional menggunakan EV. Hope 1-2 tahun berikutnya beberapa truk EV menjadi proyek kami.” 2024).
Selain menggunakan truk EV, RMKE juga mulai mengkonversi sumber minyak energi matahari.
“Kami mulai mengubah beberapa sumber energi kami, yang sebelumnya digunakan untuk menggunakan Diesel, di Sura, dari minyak ke energi diesel,” jelas Vincent.
Untuk informasi, beberapa waktu yang lalu, RMKE secara resmi memperoleh 3 tambang di wilayah Jami senilai 1,3 triliun rp pembelian saham yang diambil oleh Pt Nusantara Bara Tambang (NBT). Tindakan ini dilakukan oleh NBT sebagai anak perusahaan tidak langsung dari RMKE, yang menandatangani kontrak untuk membeli saham Archipelago Energy Limited (NEL) dan Nusantara (Luxembourg) SARL (NS).
Akuisisi tambang ini adalah jenis wilayah geografis operasional di luar Sumatra Selatan. RMKE akan membuat beberapa logistik terintegrasi, seperti area operasional perusahaan di Sumatra selatan.
Ketiga tambang ini diintegrasikan ke dalam dermaga (109 km, gudang, pembawa pemuatan.
(DPU/DPU) Tonton film berikut: Video: Energy Street: Energi matahari meningkatkan ekonomi di CILACAP Artikel berikutnya: Komitmen energi RMK untuk meningkatkan implementasi ESG