Jakarta, ILLINI NEWS – Saat menjalin hubungan romantis, kalian harus saling mengenal. Namun siapa sangka, akan ada pasangan yang dihubungkan oleh keadaan serupa.
Saat itulah Bonnie Parker dan Clyde Barrow dikaitkan dengan kejahatan. Aksi brutal mereka mengejutkan publik.
Seperti diberitakan beberapa sumber, Bonnie Parker dan Clyde Barrow melakukan perampokan sederhana namun tragis. Mereka menargetkan pompa bensin, restoran, dan bank lokal. Tak jarang kejahatan mereka berujung pada kematian.
Namun aktivitas kriminal mereka juga dibantu oleh kelompok besar, termasuk Marvin ‘Buck’ Barrow (bos Clyde), istri Buck Barrow, Blanche Barrow, WD Jones, Henry Methvin, Raymond Hamilton, Joe Palmer, Ralph Fults dan SJ Whatley.
Saat itu, sekelompok penjahat bisa mendapatkan $1,900, yang setara dengan $39,000 atau sekitar $615 juta.
Salah satu kejahatan mereka yang paling terkenal adalah pembobolan di Penjara Eastham, yang terjadi pada tahun 1934. Ini adalah tindakan balas dendam yang dilakukan Bonnie dan Clyde sejak Clyde dibebaskan dari penjara dua tahun sebelumnya, namun hasilnya beragam.
Beberapa tahanan berhasil melarikan diri, namun ada juga yang ditangkap. Saat itu, berita pembobolan penjara menjadi berita besar.
Setelah berbagai kejahatan dilakukan, pasangan itu melarikan diri dari polisi setempat dan FBI. Namun pelarian mereka berakhir saat mereka berada di Paroki Bienville, Louisiana. Keduanya ditembak di dalam mobil mereka pada tanggal 23 Mei 1934.
Sumber lain menyebutkan bahwa Bonnie dan Clyde ingin dimakamkan bersama. Namun saat itu, keluarga Parker (Bonnie) tidak mengizinkannya. Terakhir, kedua kuburan tersebut berbeda.
Saat itu kematiannya diumumkan ke publik. Lebih dari 20.000 orang menghadiri pemakamannya.
Bonnie dimakamkan di Pemakaman Penangkap Ikan dan kemudian dipindahkan ke Pemakaman Crown Hill yang baru di Dallas pada tahun 1945. Pada saat yang sama, Clyde dimakamkan di Pemakaman Western Heights di Dallas. .