Daftar konten
Jakarta, ILLINI NEWS – Curah hujan tinggi terus membanjiri banyak daerah di Jabodetabek. Rumah, kendaraan, hingga stasiun kereta api membanjiri banyak titik tinggi yang mencapai atap rumah.
Lalu apa yang dibutuhkan banjir? Langkah apa yang siap diambil?
BPBD Jakarta berbagi saran banjir di akun Instagram resmi.
Selama banjir, penduduk disarankan untuk menemukan informasi dari sumber daya yang dapat diandalkan.
“Waspadai aliran air, saluran air, toko, dan area banjir lainnya,” tulis Jakarta BPBD.
Warga diharuskan untuk segera dievakuasi ke area atau area yang ditetapkan dengan pemeriksaan.
“Prioritas dalam kelompok yang lemah, terutama penyakit, penyandang cacat, anak -anak, wanita hamil dan orang dewasa,” lanjut BPBD Jakarta. Bagaimana jika Anda berada di area pengungsi?
Warga diharuskan mengikuti protokol kesehatan, termasuk mengenakan topeng dan pemeliharaan jarak jauh. Bersihkan area yang digunakan untuk tidur. Dan menjaga keamanan dan kebersihan.
Ingat, jangan berjalan dalam aliran air yang berat dan menggunakan tongkat atau ingin memastikan keamanan titik berdiri. Dan jangan mengendarai mobil dan banjir. Langkah -langkah berikut harus diambil setelah banjir:
1. Temukan informasi tentang kondisi saat ini dan tempat untuk membantu dengan sumber daya yang andal2. Kembali ke rumah setelah kondisi yang aman3. Gunakan sepatu untuk menghindari terkena barang -barang tajam seperti kuku4. Bersihkan lumpur untuk banjir5. Sterilisasi rumah sebelum ditampilkan kembali6. Waspadai pemasangan listrik7. Hati -hati dengan hewan beracun8. Perhatikan potensi tanah longsor/ runtuh. Segera di fasilitas perawatan kesehatan jika Anda membutuhkan layanan kesehatan10. Tingkatkan Kanal Air Limbah.
Selain tips darurat ini, tidak penting untuk mengenali risiko potensial dan memahami tindakan yang harus diambil ketika bencana alam seperti banjir terjadi.
“Teman -teman yang miskin harus menyiapkan karung untuk menyiapkan bencana, yang berisi kebutuhan dasar dan peralatan bertahan hidup yang berharga dalam krisis di tengah -tengah keadaan darurat dalam situasi darurat selama setidaknya 3 hari,” tulis BNPB Indonesia saat pindah ke akun Instagram resmi. Mengikuti isi kantong peringatan bencana menurut BNPB Indonesia:
1. Dokumen dan Keamanan2. Gotovina3. Toilet Use4. Air mineral5. Obat -obatan dan P3K6. Alat pencahayaan7. Pakaian selama 3 hari 8. Whistle9. Mask10. Snacks11 penumpahan panjang. Mobile dan powerbank. .