Daftar isi
Jakarta, ILLINI NEWS – Saat industri kecantikan Indonesia sedang booming, setidaknya tiga merek lokal baru-baru ini menutup bisnisnya untuk selamanya. Salah satu faktor yang menyebabkan ketiga merek tersebut gulung tikar adalah sulitnya bersaing dengan melimpahnya bisnis produk kecantikan di Tanah Air.
Pada tahun 2023, Hanifa Ambadar, pendiri Female Daily, meramalkan runtuhnya merek lokal di negaranya. Hanifa memperkirakan tahun 2024 akan menjadi tahun dimana banyak brand kecantikan lokal mulai terpuruk karena kalah bersaing dengan kompetitor.
“Di tahun 2024 pasti selalu ada brand-brand kecantikan baru. Brand-brand baru pasti banyak, apalagi yang parfum (parfum). Kan lagi booming, tiap minggunya ada brand-brand baru,” kata Hanifa kepada Jakarta X Beauty 2023 dikutip Rabu (13). . /11/2024).
“Tapi tidak semua merek baru itu berkelanjutan. Jadi, selain kita akan melihat banyak merek baru di tahun depan, kita juga akan melihat merek-merek yang keluar tahun lalu, tapi sekarang sudah tidak ada,” imbuhnya.
Lantas brand lokal mana saja yang resmi meninggalkan industri kecantikan di Indonesia? Ini daftarnya. 1.maple
SYCA menjadi merek kosmetik terakhir yang gagal bertahan dan bersaing di pasar Indonesia. SYCA merupakan brand kosmetik dan perawatan kulit lokal yang didirikan pada tahun 2019 oleh dua wanita Indonesia, Pamela Wirjadinata dan Monica Tan.
Sejak awal berdirinya, SYCA tergolong merek yang populer di kalangan pecinta kecantikan. Salah satu produk SYCA yang menjadi andalan dan incaran para pecinta kecantikan adalah liptint. Bahkan kosmetik SYCA menjadi viral berkat kolaborasinya dengan serial drama Emily in Paris.
[Gamba: Instagram]
Namun, popularitas mungkin tidak menjamin keberlangsungan SYCA. Pada tanggal 30 September 2024, SYCA mengumumkan kabar gembira kepada para pecinta kecantikan di Indonesia melalui akun Instagram resminya (@syca.official). Melalui keterangan yang diunggah, SYCA mengumumkan langkah terbarunya di industri kecantikan Tanah Air.
“Dengan berat hati kami harus mengumumkan berakhirnya tur SYCA. Itu bukan keputusan yang mudah, tapi kami yakin ini saatnya membuka lembaran baru,” tulis SYCA.
Pada tanggal 31 Oktober 2024, SYCA resmi mengucapkan selamat tinggal kepada industri kecantikan di Indonesia setelah dua minggu lelang izin gudang umum. Pesan perpisahan diunggah SYCA dengan pernyataan bahwa seluruh halaman web, toko resmi melalui e-commerce bahkan media sosial tidak lagi aktif.
“SYCA resmi diluncurkan pada 31 Oktober 2024. Terima kasih banyak atas semua dukungan Anda, bahkan selama penjualan terakhir kami. Dukungan Anda sangat berarti dan kami akan merindukan semuanya.” Anak baru
Tiga bulan sebelum SYCA, brand perawatan kulit lokal Noolab sudah lebih dulu hengkang dari industri kecantikan Indonesia pada 5 Juni 2024. Kabar ini diumumkan Noolab melalui akun Instagram resminya (@noolabofficial) pada 15 Mei 2024.
“Kasihan sih, tapi mimin warganool (julukan pengguna Noolab) harus pamit,” tulis Noolab, dikutip Jumat (4/10/2024).
“Minool, seperti halnya Warganool, turut berduka cita, namun dengan berat hati, Minool harus mengumumkan bahwa Noolab akan dihentikan,” lanjut pernyataan yang sama.
Noolab mengaku terpaksa hengkang dari industri kecantikan Tanah Air setelah nama mereknya ditolak Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk kedua kalinya. Noolab sebelumnya ditolak HKI dalam permohonan merek dagang dengan nama Noola.
Seperti SYCA, Noolab memanfaatkan seluruh stok produk yang tersisa dengan diskon 60 persen. Pada tanggal 5 Juni 2024, Noolab resmi ditutup dan tidak lagi menjual produknya di Indonesia 3. Kebenaran batin
Setahun sebelum SYCA dan Noolab, brand perawatan kulit lokal Innertrue mengucapkan selamat tinggal kepada pecinta kecantikan di Indonesia. Pengumuman berakhirnya bisnis Innertrue diumumkan pada 15 Juni 2023 melalui akun Instagram resmi (@innertrue).
“Innertrue sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah menjadi bagian dari perjalanan kami,” tulis Innertrue dalam keterangan resminya.
“Setelah banyak diskusi selama setahun terakhir, perusahaan akhirnya memutuskan untuk mengubah haluan. […] Oleh karena itu, Innertrue tidak lagi memproduksi perawatan kulit dan penjualan di toko resmi akan berakhir pada 16 Juli 2023”, lanjut pernyataan serupa. .
Didirikan pada tahun 2019, merek perawatan kulit lokal ini menjual seluruh sisa produknya selama satu bulan, mulai 16 Juni hingga 16 Juli 2023, dengan diskon langsung hingga 70 persen. Pada 31 Juli 2023, Innertrue resmi pamit dan menutup bisnisnya dari pasar Indonesia. Gencarnya produk impor asal China memberikan tekanan pada merek lokal.
Seiring dengan menjamurnya berbagai merek di Indonesia, gencarnya produk kecantikan impor juga menjadi senjata yang dapat mematikan merek lokal. Hal ini diumumkan oleh Anugera Packerty, pendiri dan CEO AVO Innovation Technology.
Anugera mengakui, maraknya produk impor di Indonesia saat ini, khususnya kosmetik asal China, menjadi perhatian utama. Hal ini juga didukung oleh perkembangan teknologi seperti platform e-commerce yang terus berkembang pasca pandemi Covid-19.
“Dibandingkan masa transisi pandemi dan tiga tahun lalu setelah pandemi, lonjakan barang dari luar negeri sangat terasa. Ini memberi tekanan pada merek lokal. Bikin resah semua orang,” kata Anugerah dalam diskusi interaktif di ILLINI NEWS. Acara “Beauty Journey” Indonesia TV pada Agustus 2024 saat itu.
Menurut Anugera, dibukanya kembali pembatasan perdagangan internasional dan semakin banyaknya platform wirausaha justru memberikan tekanan pada pasar merek lokal.
“Apalagi pasar Indonesia besar. Kalau kita lihat transaksinya terus tumbuh, platform digital yang mudah dilihat menunjukkan ada pergerakan,” jelas Anugerah.
Melihat kondisi tersebut, Anugerah mengatakan pemerintah harus menerapkan strategi khusus dan memberikan dukungan kuat agar produk UMKM berdaya saing tinggi.
“Perlu ada urgensi dalam pengambilan keputusan jangka pendek. Kita brand representatif, konteksnya bukan perusahaan UMKM yang kalau diagregasi bisa menempati 10-15% kecantikan dan personal care. Ketika ada perubahan. Permintaan dari dalam negeri ke luar negeri itu singkat karena banyak hal yang terjadi pada waktunya,” kata Anugerah. (rns/rns) Simak video berikut ini: Video: Timnas Indonesia bersiap menghadapi timnas Jepang