JAKARTA, ILLINI NEWS – Bank Indonesia (BI) mengenakan tarif Rp0 untuk biaya layanan QRIS untuk transaksi hingga Rp500 ribu. BI mengumumkan telah meluncurkan layanan QRIS gratis bagi usaha kecil untuk memperluas penerimaan digital di masyarakat.
“Kami melihat saluran pembayaran QRIS dapat mendukung daya beli masyarakat, khususnya masyarakat bawah,” kata Wakil Presiden BI Filianingsih seperti dikutip, Kamis (17/10/2024).
Filianingsih mengatakan pemberian layanan gratis adalah semacam insentif untuk digunakan oleh keluarga. Apalagi pengguna QRIS sebagian besar berasal dari sektor informal dan kelas menengah.
Jadi kami juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas penerimaan digital,” ujarnya.
Seperti yang Anda ketahui, Biaya Layanan QRIS atau Merchant Discount Rate (MDR) adalah biaya layanan yang dibebankan kepada merchant yang menggunakan layanan QRIS. Sebelumnya, pedagang kecil dikenakan biaya sebesar 0,3 MDR untuk transaksi di atas Rp 100 ribu.
Dengan kebijakan baru ini, biaya layanan baru akan dipotong ketika transaksi melebihi Rp 500 ribu. BI akan mulai menerapkan kebijakan final MDR ini mulai 1 Desember 2024.
Filianingsih mengatakan BI mengidentifikasi adanya peningkatan penggunaan QRIS yang signifikan hingga kuartal III 2024. Berdasarkan catatan BI, transaksi QRIS mencapai 4,08 miliar dengan pengguna mencapai 53,3 juta transaksi. Nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp 188,36 triliun.
Filianingsih mengatakan, belum ada instrumen pembayaran yang mengalami pertumbuhan sebanding dengan QRIS. “Tidak ada alat pertumbuhan 200% seperti QRIS,” ujarnya. (rsa/yes) Simak videonya di bawah ini: Video: OECD soroti potensi SBN di BI Artikel BI selanjutnya Bongkar fenomena WNI yang tinggalkan ATM dan sempat pindah ke sini