Jakarta, ILLINI NEWS – Laporan ASII International Trade Group (ASII) peningkatan laba bersih 1 % menjadi 25,85 juta undang -undang pada akhir kuartal ketiga 2024.
Laba bersih dari kelompok ini, terlepas dari penyesuaian nilai wajar di Goto dan Hermina hingga Rp26,2 triliun, sedikit lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu, dengan hilangnya investasi yang belum terjadi dari Goto dan Hermina. Dari periode yang sama tahun lalu senilai 378 miliar Ringkit menjadi 332 miliar Ringkit atau 12 %.
Peningkatan laba bersih ASII telah meningkat sebesar 2 % menjadi 246,33 triliun dari awal 240,91 triliun pada akhir September 2023.
Secara khusus, laba bersih ASII masih didukung oleh mobil dan layanan keuangan yang berat dan mendukung laba bersih ASII pada 9,57 triliun undang -undang, 8,45 triliun undang -undang dan 6,23 triliun.
Ketiga bagian berpartisipasi 94 % dari laba bersih ASII dalam sembilan bulan pertama tahun 2024.
Namun, profitabilitas perdagangan mobil telah menurun sebesar 7 %, dengan peralatan berat dan peralatan keuangan dan layanan keuangan meningkat sebesar 1 % dan 6 % dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Astra mengatakan penjualan mobil telah menurun. 15 % mencerminkan kelemahan pasar mobil nasional, sementara penjualan sepeda motor telah meningkat sebesar 1 %, peningkatan efisiensi perdagangan lainnya, terutama sektor jasa keuangan, kompensasi untuk administrasi mobil.
Pada saat yang sama, meningkatkan efisiensi kontraktor tambang dan emas, yang telah diimbangi dengan mengurangi penjualan mesin berat dan pengeboran batubara.
“Kinerja grup selama sembilan bulan pertama tahun 2024 menunjukkan berbagai fleksibilitas komersial, bahkan jika pasar mobil masih sangat lemah. Tetapi kami berharap kelompok tersebut mempertahankan kinerja yang solid pada akhir tahun ini kami masih percaya diri dalam Ekonomi Indonesia. .78 triliun selama tahun 2024. Artikel berikutnya, suntikan beasiswa RP Astra