illini news Bank Regional Pakai Cara Ini Buat Maksimalkan Potensi UMKM

Jakarta, ILLINI NEWS – Usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) merupakan tulang punggung perekonomian negara dan bergantung pada berbagai sektor. UKM memainkan peran utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, mencakup 99% dari seluruh bisnis. 

Pada tahun 2023, akan ada 66 juta usaha kecil dan menengah. Kontribusi UKM mencapai 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atau setara dengan Rp9.580 triliun.

Pemberdayaan UKM harus dilakukan. Lalu bagaimana Bank Pembangunan Daerah (RDB) dapat berpartisipasi dalam pengembangan usaha kecil dan menengah di daerahnya?

Busrul Iman, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, dikenal luas atas upaya perusahaannya dalam meningkatkan kapasitas UKM di Jawa Timur. Ia mencontohkan daerah Mataram yang mengembangkan industri rumahan.

“Malang Raya untuk pertanian dan pariwisata. Timur untuk pertanian, makanya kita ubah cara kawasan ini,” kata Busrul saat menghadiri acara ILLINI NEWS Awards 2024 Best Regional Banks. ).

Bank Jatim saat ini menawarkan East Java Express, produk pinjaman untuk pelaku UKM. Aplikasi tersebut didukung dengan Service Level Agreements (SLA) dan fitur-fitur yang mempercepat proses monitoring proses pengajuan pinjaman.

Hingga Agustus 2024, Jatim Kilat telah menyetujui pengajuan pinjaman ke Jatim Kilat sebesar Rp5,22 triliun dan saat ini sedang diproses sebesar Rp797,03 miliar.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah saat ini mempunyai beberapa wilayah operasional di Jawa Tengah. Plt. Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harco Saputro mengatakan Bank Jateng menyediakan dana dengan mudah dan nyaman.

Selain itu, kami menawarkan pinjaman rendah 2% untuk UKM dan milenial, dan pinjaman untuk perempuan di pasar. Selanjutnya menyelenggarakan pelatihan bisnis metro dan mitra bagi UKM di bidang pertanian, branding dan pemasaran digital, serta bekerja sama dengan seluruh cabang Bank Jateng.

“Bank Jateng bekerja sama dengan pemerintah daerah sebagai bagian ekosistem untuk go digital sehingga pasar menjadi bagian dari kemitraan dengan UKM yang dapat terhubung dengan Bank Jateng,” jelas Irianto.

Berikutnya, untuk meningkatkan kapasitas UKM di wilayah Bali, Bank Pembangunan Daerah Bali fokus pada penyaluran kredit kepada UKM dengan menawarkan suku bunga tunggal. I Nyoman Sudharma, Direktur Eksekutif Bank Pembangunan Daerah Bali, mengatakan UKM merupakan sektor unggulan di Bali selain pariwisata.

“UMKM sumber utama di Bali karena kami ada dan masih ada. Meski BI naik, kami tetap memberikan bunga (pinjaman) satu digit kepada UKM,” jelasnya. 

(bul/bul) Tonton video di bawah ini: Video: Strategi Bank BPD Bali sukses kembangkan bisnis UKM dan pariwisata Artikel berikutnya Bersiaplah, OJK ingin menghentikan BPR dan BPD di bawah pemerintahan daerah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *