illini berita Banyak Kabar Baik, IHSG Ditutup Bergairah & Balik ke 7.600-an

Jakarta, ILLINI NEWS – Indeks Harga Saham Indonesia (IHSG) kembali ditutup menguat pada Selasa (15/10/2024) menyusul pengumuman calon menteri pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Hingga penutupan hari ini, IHSG menguat 0,89% ke 7.626,95. IHSG kembali berhasil menyentuh level psikologis 7600 setelah enam hari perdagangan berada di level 7480-7500.

Nilai perdagangannya saat ini mencapai 10,5 triliun 22,7 miliar yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali. Terdapat 303 pemenang, 261 penurunan, dan 237 pembalikan.

Penguatan IHSG pagi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor di dalam negeri, termasuk pengumuman calon menteri oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.

Pasar modal Indonesia tampaknya merespons dengan baik perkembangan terkini mengenai transisi pemerintahan dan prospek perekonomian.

Stabilitas politik menjadi salah satu penyebab naiknya IHSG. Kemarin, pertemuan Presiden baru terpilih Prabowo Subianto dengan 49 pejabat terpilih dan calon menteri di kediamannya menunjukkan transisi berjalan lancar.

Secara khusus, permintaan Prabowo untuk mengangkat kembali Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dipandang sebagai tanda positif dari keberhasilan kebijakan ekonomi yang berkelanjutan.

Selain itu, fokus pemerintahan baru pada penguatan perekonomian terlihat dari diskusi hangat antara Prabowo dan Sri Mulyani mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan “pekerjaan prioritas”.

Hal ini memberikan kepercayaan pelaku pasar terhadap komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Sentimen positif juga datang dari sektor perdagangan luar negeri, dimana Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia surplus US$3,26 miliar pada September 2024.

Sedangkan ekspor Indonesia pada September 2024 mencapai $22,08 miliar, sedangkan impor mencapai $18,82 miliar.

Surplus September ini melebihi surplus bulan sebelumnya yang sebesar 2,9 miliar dollar AS. Surplus ini merupakan surplus selama 53 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Sementara itu, surplus ini dikontribusi oleh penurunan impor.

“Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia surplus selama 53 bulan berturut-turut. Pada bulan September surplus perdagangan lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, namun lebih rendah dibandingkan tahun lalu,” kata Plt. Kepala BPS Amalya Adininggar Vidyasanthi dalam Berita Resmi Statistik BPS, Selasa (15/10/2024).

Pada September 2024, surplus tersebut ditopang oleh surplus barang nonmigas yang mencapai $4,62 miliar. Sementara itu, Amalia mengatakan produk yang menyumbang surplus terbesar adalah minyak mineral, lemak nabati dan hewani (HS15), serta baja (HS72).

Nilai Havelourd kali ini lebih tinggi dibandingkan konsensus pasar yang dihimpun ILLINI NEWS dari 11 institusi yang memperkirakan surplus perdagangan mencapai $2,9 miliar pada September 2024.

INVESTIGASI ILLINI NEWS

[dilindungi email] (chd/chd) Tonton video di bawah ini: Video: Tanggapan Kabinet Prabowo, IHSG menguat 7 hari berturut-turut Artikel selanjutnya IHSG dibuka meyakinkan dan kembali ke level 7300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *