Jakarta, ILLINI NEWS-Bank Indonesia (BI) berjanji akan menghadirkan lebih banyak fitur yang memudahkan generasi muda berinvestasi. BI menyebutkan, hal tersebut merupakan keputusan 4 lembaga yang tergabung dalam FK-PPPK yang terdiri dari BI, Finanstilsynet (OJK), Kementerian Keuangan, dan Kementerian Keuangan (LPS).
Destry Damayanti, Wakil Direktur Jenderal BI, mengatakan pada acara literasi keuangan populer di Indonesia: “Sebenarnya ini adalah keputusan empat lembaga. Untuk terus mendorong investasi, khususnya generasi muda. Karena kami merasa banyak generasi muda di Indonesia.” I love it!) di Gandaria City, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Destry menjelaskan, setiap lembaga yang tergabung dalam konsorsium memiliki andil dalam mendorong generasi muda untuk berinvestasi. Ia mencontohkan Kementerian Keuangan yang terus menyempurnakan produk investasi seperti Peraturan Pemerintah (ORI). “Hal yang berbeda,” katanya.
Di sisi lain, Destry mengatakan BI menawarkan fleksibilitas dalam sistem pembayaran. Ia mengatakan, kini generasi muda bisa membeli berbagai produk investasi melalui ponsel.
Ia mengatakan, membeli barang investasi bisa semudah membeli makanan. “Bisa dipilih langsung,” ucapnya.
Menurut Destry, OJK juga memberikan keleluasaan dalam proses pengendaliannya. Ia mengatakan, berbagai produk investasi bisa dibeli dengan harga mulai Rp 50 ribu. Pembayarannya bisa dilakukan melalui QRIS.
“Anda bisa membeli investasi dengan Rp 50.000, mau reksa dana atau pinjaman. Di sini kemudahan regulator, dan pembayarannya sangat kami berikan kemudahan dengan QRIS,” ujarnya.
“Jadi ini komitmen kami untuk terus mendorong investor berinvestasi,” ujarnya. .