Jakarta, ILLINI NEWS – Pasar mata uang kripto menguat hari ini (11 Juni 2024) di tengah pemilihan presiden AS.
Berdasarkan CoinMarketCap pada Rabu (11 Juni 2024) 05:21 WIB, pasar cryptocurrency sedang tren naik. Bitcoin naik 1,74% menjadi $68,927.61 dan tetap berada di wilayah negatif 4,75% setiap minggunya.
Ethereum naik 0,64% dalam 24 jam terakhir, sementara turun 8,33% minggu ini.
Solana naik 5,12% dalam sehari, tetapi turun 8,11% dalam seminggu. Demikian pula Dogecoin naik 6.44% dalam 24 jam terakhir dan turun 4.49% dalam 7 hari terakhir.
CoinDesk Market Index (CMI), sebuah indeks yang mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital, naik 3,18% menjadi 2,458.76. Bunga terbuka meningkat 1,95% menjadi $70,31 miliar.
Sementara itu, indeks Fear & Greed yang dilaporkan oleh coinmarketcap.com berada di angka 50, menunjukkan bahwa pasar netral mengenai situasi ekonomi saat ini dan industri mata uang kripto.
Kekuatan makro yang dikutip oleh coindesk.com dapat memberikan stimulus positif yang mengarah pada pertumbuhan mata uang kripto.
David Duong, kepala penelitian di Coinbase, mengatakan pemilu dan ketidakpastian mengenai hasilnya yang membebani pasar bisa menjadi titik balik di mana altcoin mulai mengejar Bitcoin.
“Menjelang pemilihan presiden, saya memperkirakan dominasi Bitcoin akan mulai stabil karena orang-orang berinvestasi lebih banyak pada altcoin dan nama altcoin memainkan peran yang lebih besar,” kata Duong kepada CoinDesk.
Dia mengatakan meskipun pemilu kali ini akan menjadi katalis bagi harga mata uang kripto, hal ini tidak akan berdampak banyak karena kondisi makroekonomi yang menguntungkan akan memberikan dorongan positif pada seluruh kelas aset.
“Saya sebenarnya cukup optimis mengenai kuartal pertama atau paruh pertama tahun 2025, antara lain karena menurut saya kita berada dalam lingkungan makroekonomi yang sangat kuat dan menguntungkan,” ujarnya. Saya juga yakin kita akan mendapat manfaat dari pemilu ini, tidak peduli siapa yang menang.
Namun, risiko tetap ada pada Bitcoin, terutama setelah dana yang diperdagangkan di bursa AS (Bitcoin Spot ETF) mengalami arus keluar besar-besaran sebesar $541,1 juta pada tanggal 4 November 2024.
Ini adalah hari arus keluar ETF terbesar di luar tanggal 1 Mei, ketika ETF mengalami arus keluar sebesar $563,7 juta setelah Bitcoin turun 10,7% dalam seminggu menjadi $60,000.
INVESTIGASI ILLINI NEWS (rev/rev) Tonton video di bawah ini: Video: Red alert aktif, kesepakatan IHSG-Rupiah mengejutkan Artikel berikutnya Pemerintah AS mengatakan Rp 32,4 triliun akan membawa cryptocurrency keluar dari zona merah