Jakarta, ILLINI NEWS – Perusahaan pengembang perumahan (real estate) PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX) akan go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melakukan penawaran umum perdana (IPO).
Mengutip prospektus, perseroan berencana melepas 320.674.800 saham baru dari portepelnya dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Harga penawaran umum adalah Rp 452 per saham. Oleh karena itu, di akhir KSIX Anda akan menerima dana baru sebesar Rp 144.945.009.600.
Untuk memperlancar kegiatan korporasi tersebut, perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin dan pelaksana penerbitan efek tersebut.
Ke depan, sekitar 61,55% dana hasil penerbitan akan digunakan untuk operasional pembangunan infrastruktur, termasuk cut and fill (grading) dan pembangunan rumah di dua proyek eksisting yakni Grand Nusa Indah dan Adigana Grand akan digunakan oleh perusahaan. Pembangunan infrastruktur di Nusa Indah dan proyek-proyek baru.
Selain itu, sekitar 28,84% akan digunakan perseroan sebagai setoran modal ke SPB untuk modal kerja pembangunan infrastruktur, termasuk pemotongan dan penimbunan (perataan tanah) serta pembangunan perumahan eksisting (Villa Bogor Indah 6).
Izin ini digunakan untuk biaya operasional perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha perusahaan. Hal ini mencakup biaya proyek yang terdiri dari biaya pemasaran dan biaya kantor di lokasi proyek (termasuk namun tidak terbatas pada biaya pemeliharaan proyek, termasuk antara lain menjaga kualitas dan keamanan lingkungan hidup). , Listrik, PDAM, Telepon, Pemeliharaan Taman, Sewa Kantor).
Jadwal penerbitan KSIX adalah sebagai berikut.
Tanggal Efektif: 30 Desember 2024 Masa Penerbitan Awal: 2-6 Januari 2025 Tanggal Penjatahan: 6 Januari 2025 Tanggal Pendistribusian Saham Secara Elektronik: 7 Januari 2025 Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 2025 8 Januari
(ayh/ayh) Tonton video di bawah ini: Video: Siap-siap! Aturan penerbitan dan pendaftaran BEI akan diperkuat! Artikel berikutnya Perusahaan Penerbitan Foto (DOSS) melonjak 34,81% di bursa efek untuk pertama kalinya